Presiden Prabowo minta para perwira hayati sumpah saat mereka dilantik

1 month ago 7
"Saudara-saudara baru saja saya lantik dan atas nama negara dan bangsa, saya pasang pangkat di pundakmu, dan saudara-saudara telah mengucapkan janji yang suci, disaksikan oleh Tuhan Maha Besar dan seluruh rakyat Indonesia bahwa saudara akan menjadi p

Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto meminta para perwira remaja TNI dan Polri yang baru dilantik, Rabu, di Istana Merdeka, Jakarta, untuk menghayati isi sumpah prajurit yang mereka utarakan saat upacara pelantikan Prasetya Perwira (Praspa).

Sebanyak 2.000 taruna dari akademi tiga matra TNI dan Polri dilantik menjadi perwira remaja dan diambil sumpahnya langsung oleh Presiden Prabowo hari ini.

"Saudara-saudara baru saja saya lantik dan atas nama negara dan bangsa, saya pasang pangkat di pundakmu, dan saudara-saudara telah mengucapkan janji yang suci, disaksikan oleh Tuhan Maha Besar dan seluruh rakyat Indonesia bahwa saudara akan menjadi perwira TNI dan Polri dengan sungguh-sungguh. Saudara telah menyatakan rela berkorban jiwa dan raga untuk membela negara, bangsa. Tolonglah dihayati dan disimak apa yang telah saudara ucapkan," kata Presiden Prabowo kepada perwira TNI dan Polri yang baru dilantik itu.

Presiden Prabowo kemudian menekankan perwira-perwira remaja itu, saat diambil sumpahnya juga oleh Presiden, telah menyatakan rela berkorban jiwa dan raga untuk membela negara, bangsa, dan rakyat Indonesia.

"Kedaulatan bangsa, kehormatan bangsa, keselamatan rakyat ada di pundakmu, diharapkan oleh rakyat, dinantikan oleh rakyat, pengabdianmu, baktimu, dan bila perlu pengorbananmu yang terakhir," ujar Presiden.

Baca juga: Presiden Prabowo lantik 2.000 perwira remaja TNI dan Polri

Presiden Prabowo kemudian melanjutkan tantangan yang para perwira remaja akan hadapi ke depan itu berat, karena mereka harus mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata oleh para pejuang.

"Kita harus siap bahwa negara kita pasti akan ditantang, pasti akan diganggu, kalau kita tidak kuat, kita akan dilindas oleh bangsa lain. Kita akan dipecah, kita akan dipaksa untuk tunduk kepada kepentingan bangsa lain. Sudah ratusan tahun kita dijajah, kekayaan kita diambil, kita diperlakukan lebih rendah dari hewan. Ingat ini adalah warisan yang kau terima. Bangsamu menuntut dari kau pengabdian yang tertinggi, dan bila perlu sebagaimana telah kau sumpah, bila perlu saudara rela korbankan jiwa dan ragamu agar Indonesia selamat dan Indonesia kuat," kata Presiden Prabowo kepada para perwira TNI dan Polri yang baru dilantik itu.

Presiden Prabowo untuk pertama kalinya memimpin upacara Prasetya Perwira di Istana Merdeka di Jakarta, Rabu pagi, dan melantik 827 perwira TNI Angkatan Darat, 433 perwira TNI Angkatan Laut, 293 perwira TNI Angkatan Udara, dan 447 perwira Polri.

Presiden Prabowo, dalam prosesi upacara itu, juga menyematkan tanda pangkat kepada delapan lulusan terbaik atau peraih Adhi Makayasa, yaitu Alim Bimo Pratowo (TNI AD), Muh. Afridzal Mukhlis (TNI AD), Menenda Putra Duta (TNI AL), Arya Handaru (TNI AL), Evan Basith Reswara (TNI AU), Axel Fahreza Adiatma (TNI AU), Muh. Malik Aditya K (Polri), dan Fathan Putra Rifito (Polri).

Upacara Praspa TNI-Polri di Istana Merdeka hari ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin, Kepala BIN M. Herindra, dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih termasuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |