Prabowo sebut koperasi desa dan koperasi yang sukses akan bersinergi

3 months ago 25

Bengkayang, Kalimantan Barat (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pembentukan 80 ribu koperasi desa di seluruh Indonesia akan bersinergi dengan koperasi-koperasi yang telah sukses untuk membuka jaringan baru.

"Kita akan gelar 80 ribu koperasi desa di seluruh Indonesia. Ini akan memperkuat dan menyinergikan lagi dengan koperasi-koperasi yang sudah sukses. Akan saling memperkuat, saling membuka jaringan baru," kata Prabowo dalam acara panen raya jagung serentak kuartal II di Lanud Harry Hadisoemantri, Sanggau Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis.

Prabowo berharap sinergi ini dapat menciptakan jaringan baru, rantai produksi baru, dan rantai suplai baru.

Presiden mengatakan sinergi tersebut untuk memastikan harga pangan yang terjangkau bagi rakyat, meningkatkan nilai tukar petani dan nelayan, serta menjamin kecukupan gizi masyarakat dengan protein yang memadai.

"Harga pangan harus terjangkau oleh rakyat, nilai tukar petani dan nelayan harus naik, rakyat kita semuanya harus makan dengan baik, makan dengan protein yang cukup. Insya Allah cita-cita kita akan tercapai, masyarakat yang adil dan makmur. Gemah ripah loh jinawi," ucap Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan

Lebih lanjut Prabowo juga mengapresiasi ekspor perdana jagung sebesar 1.200 ton ke Malaysia. Keberhasilan ekspor ini diharapkan dapat menjadi momentum positif untuk kegiatan ekspor selanjutnya di masa depan.

"Hari ini kita akan lepas ekspor perdana kita ke negeri tetangga, bagus itu, dan ini seterusnya menjadi momentum ke depan,"ucapnya.

Presiden Prabowo melepas ekspor jagung perdana sebanyak 1.200 ton sebagai tahap awal ke Sarawak, Malaysia, yang diberangkatkan dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Produksi jagung dari Kabupaten Bengkayang ini telah mendapat permintaan dari Malaysia sebanyak 20.000 ton yang akan dikirimkan secara bertahap.

Presiden meyakini bahwa Indonesia tidak hanya mewujudkan swasembada pangan, tetapi juga lumbung pangan dunia yang dapat membantu negara lain mengatasi kekurangan pangan.

"Indonesia tidak hanya swasembada pangan, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Kita nanti akan bantu negara-negara yang susah," kata Prabowo.

Baca juga: Presiden Prabowo lepas ekspor jagung perdana 1.200 ton ke Malaysia

Baca juga: Laporan dari Mentan, Prabowo sebut RI tak lagi impor jagung pada 2026

Baca juga: Wamendes: Presiden ingin usaha rakyat maju lewat pendirian Kopdes

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |