Prabowo pandang China mitra strategis karena negara pertama dikunjungi

4 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto memandang hubungan Indonesia dan China sebagai mitra yang sangat strategis sehingga China menjadi negara yang pertama kali atau perdana yang dikunjunginya setelah Prabowo resmi dilantik sebagai Presiden Ke-8 RI.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo dalam sambutannya pada pertemuan bisnis yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan turut dihadiri Perdana Menteri China Li Qiang.

"Mungkin kurang dari tiga minggu, negara pertama yang saya kunjungi, resmi sebagai Presiden Republik Indonesia adalah Republik Rakyat Tiongkok. Karena saya memandang hubungan antara Indonesia dan Tiongkok adalah suatu hubungan bilateral yang sangat strategis, sangat penting, dan sangat menjanjikan," kata Presiden Prabowo dalam sambutannya di Jakarta, Sabtu malam.

Prabowo menyampaikan apresiasi atas Pemerintah China yang telah menerima kunjungannya, bahkan sebelum dilantik sebagai Presiden, atau masih sebagai Menteri Pertahanan di era kepemimpinan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.

Baca juga: Prabowo-Li Qiang hadiri pertemuan bisnis Kadin untuk jajaki investasi

Setelah dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024, Presiden pun memilih China sebagai negara pertama yang menjadi tujuan lawatan kenegaraan perdananya.

Menurut Kepala Negara, hubungan China dan Indonesia tidak hanya menjadi bilateral yang strategis dan menjanjikan, tetapi juga dapat menentukan keadaan perdamaian dan stabilitas di kawasan keduanya.

Dalam sambutannya itu, Presiden juga memandang peradaban China yang merupakan tertua di dunia telah mengajarkan nilai-nilai budaya yang sangat tinggi.

Prabowo menilai peradaban China selalu ingin mencari kebaikan bersama dan berusaha menciptakan harmoni.

"Karena itu saya sangat bertekad untuk menjaga apa yang sudah dicapai sampai sekarang perlu kita tingkatkan," kata Prabowo.

Adapun Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri China menghadiri pertemuan bisnis yang diselenggarakan oleh Kadin Indonesia guna mempertemukan puluhan pengusaha kedua negara dan menjajaki peluang investasi.

Presiden Prabowo dan PM Li Qiang tiba di lokasi hotel di Jakarta, sekitar pukul 19.00 WIB di mana keduanya kompak mengenakan setelan jas hitam.

Sejumlah menteri anggota Kabinet Merah Putih yang turut menyambut Presiden Prabowo dan PM Li Qiang, antara lain Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO BPI Danantara Indonesia, Rosan P. Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Kunjungan resmi PM Li Qiang selama tiga hari di Jakarta juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Tiongkok.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |