BPOLBF undang pelaku pariwisata ikut program FDLP Floratama Plus

4 hours ago 3
Target peserta FDLP Floratama Plus ini adalah para pengelola, pelaku, penggiat, juga administrator destinasi yang ada di seluruh wilayah di Provinsi NTT

Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengundang secara terbuka para pengelola, pelaku, penggiat, dan administrator destinasi pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengikuti program Forum Destination Leadership Program (FDLP) Floratama Plus 2025.

Plt Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh dihubungi di Labuan Bajo, Selasa, mengatakan program FDLP Floratama Plus merupakan upaya mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia serta memperkuat kepemimpinan di destinasi pariwisata di 11 Kabupaten yang menjadi zona koordinatif BPOLBF di Flores, Lembata, Alor, dan dua kecamatan di Bima, NTB, Yaitu Lambu dan Sape (Floratama).

"Forum ini diperluas jangkauannya menjadi Floratama Plus, sehingga bisa diikuti para peserta dari seluruh wilayah NTT selain dari kawasan Floratama," katanya.

FLDP Floratama Plus, lanjut dia, dimaksudkan agar para pelaku, penggiat dan pengelola destinasi wisata memiliki kemampuan yang mumpuni dalam penyelenggaraan kepariwisataan, yang diharapkan dapat melahirkan pahlawan-pahlawan lokal yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, yang dapat membangun tata kelola destinasi yang baik, dan bertanggung jawab.

Baca juga: BPOLBF siap gelar forum bisnis virtual promosi wisata religi Katolik

"Yang pada akhirnya dapat mewujudkan destinasi yang berkarakter, berkeadilan, berkualitas, dan berkelanjutan," ujarnya.

Kemampuan kepemimpinan yang baik diyakini Frans Teguh dapat menciptakan tatanan destinasi sebagai pusat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi," katanya.

Dalam FDLP Floratama Plus ini peserta nantinya akan dibekali pengetahuan dan pelatihan melalui tahapan pembelajaran dengan 10 modul utama yang materinya akan disampaikan oleh narasumber-narasumber yang ahli di bidangnya dalam beberapa program penguatan kapasitas SDM seperti capacity building, project plan pitching, deep dive explore destination plan, leadership project plan workshop, assessment, inauguration, dan mentoring and evaluation.

"Target peserta FDLP Floratama Plus ini adalah para pengelola, pelaku, penggiat, juga administrator destinasi yang ada di seluruh wilayah di Provinsi NTT, Kecamatan Sape dan Lambu yang akhirnya akan menyisakan 30 peserta di tahap akhir," katanya.

Baca juga: BPOLBF mendorong wisatawan kunjungi wisata religi Katolik di Flores

Syarat umum pendaftaran peserta FDLP Floratama Plus, kata dia, adalah peserta merupakan warga Negara Indonesia (WNI), berdomisili di wilayah Provinsi (NTT) dan Bima, memiliki pengalaman sebagai penggiat, pelaku, pengelola administrator destinasi atau wirausaha dalam pengembangan dan pengelolaan destinasi pariwisata minimal tiga tahun yang dibuktikan dengan portofolio.

Informasi dan pendaftaran peserta dapat diakses pada laman Panduan: bit.ly/BukuPanduanFDLP2025 dan Formulir: bit.ly/LinkPendaftaranFDLP2025.

Frans juga menjelaskan persiapan yang dilakukan BPOLBF dalam menyukseskan program ini yakni panggilan terbuka atau undangan yang terbuka melalui kanal media sosial resmi BPOLBF sejak April 2025 lalu dan membuka pendaftaran peserta mulai tanggal 5-18 Mei 2025.

Selanjutnya, pada tanggal 19-23 Mei 2025 akan dilakukan kurasi peserta dan hasil kurasi seleksi persyaratan dokumen akan diumumkan pada 26 Mei 2025.

"Kick off akan dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2025 dan pelaksanaan keseluruhan tahap FDLP Floratama Plus akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juni hingga November 2025," katanya.

Baca juga: BPOLBF sebut sektor pariwisata Labuan Bajo tumbuh positif

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |