Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) menjalin kerjasama dengan Satuan Detasemen Kaveleri Berkuda (Denkavkud) yang berada di bawah komando Pussenkav dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Lewat kerjasama ini nantinya kedua belah pihak akan fokus untuk bekerjasama melakukan pembinaan atlet-atlet berkuda melalui pemusatan latihan nasional (pelatnas).
"PP Pordasi memandang pentingnya kerja sama dengan Pussenkav yang dalam hal ini membawahi Satuan Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud), dan seperti yang kita ketahui bersama bahwa Denkavkud selain sebagai institusi pertahanan negara namun juga bergerak di bidang prestasi olahraga berkuda nasional di mana banyak sekali atlet-atlet berkuda yang berasal dari Satuan Denkavkud mampu berprestasi secara nasional," kata Ketua Umum PP Pordasi, Aryo PS Djojohadikusumo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Indonesia Grand Prix disiapkan untuk seleksi pelatnas jelang SEA Games
Aryo berpendapat bahwa selain mengasah atlet lewat kemampuan berkuda juga diperlukan pembentukan mental dan disiplin yang menjadi salah satu bagian penting yang harus melekat dalam diri atlet bila ingin berprestasi dan menyandang status sebagai atlet profesional.
Oleh sebab itu, lewat kerjasama ini ia berharap nantinya para atlet berkuda Indonesia dapat membentuk mental serta disiplin seperti yang ditunjukkan oleh Denkavkud selama ini.
Selain melakukan kerjasama mengenai pembentukan program mental dan disiplin atlet lewat pelatnas, namun kerjasama ini juga akan mengembangkan nomor panahan berkuda atau horseback archery (HBA) dengan menyelenggarakan kejuaraan HBA.
Baca juga: KOI sambut baik kerja sama Pordasi dengan Prancis
"Ada beberapa poin kerja sama antara PP PORDASI dan Pussenkav, selain program pembentukan mental dan disiplin atlet-atlet berkuda yang akan dipusatkan di Satuan Denkavkud Parongpong, PP PORDASI dan Pussenkav juga akan mengembangkan olahraga Horseback Archery (HBA) dengan menyelenggarakan kejuaraan HBA dengan tujuan mencari bibit-bibit atlet HBA dari kalangan militer yang akan bersaing dengan atlet-atlet dari masyarakat sipil," ungkap Aryo.
Dalam kesempatan ini, PP Pordasi menghibahkan 18 unit rintangan (obstacle) lintas alam (cross country) yang menjadi bagian dalam nomor tri-lomba atau eventing kepada pihak Pussenkav.
PP Pordasi berharap hibah tersebut akan bermanfaat bagi pengembangan kemampuan atlet-atlet khususnya dari nomor tri-lomba baik dari kalangan militer maupun masyarakat sipil.
Baca juga: Pordasi bangun arena pacuan kuda internasional senilai Rp1,7 triliun
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.