Jakarta (ANTARA) - Instagram tengah menyiapkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengatur sendiri algoritma konten yang ingin ditampilkan maupun dikurangi di aplikasi Threads.
Dilansir dari Tech Crunch pada Jumat, fitur ini pertama kali ditemukan oleh pengembang perangkat lunak Alessandro Paluzzi melalui penelusuran kode aplikasi. Ia menyebutkan fitur tersebut berkaitan dengan alat pengaturan algoritma yang juga sedang dikembangkan untuk Instagram.
Pihak Instagram membenarkan bahwa fitur tersebut masih berupa purwarupa internal dan belum diuji coba ke pengguna. Namun, akun resmi untuk fitur ini sudah aktif di Threads dengan nama @threads.algo dan diikuti oleh sejumlah insinyur Meta.
Baca juga: Threads kini bisa lampirkan konten teks hingga 10.000 karakter
Menurut temuan Paluzzi, fitur ini akan memungkinkan pengguna menandai akun @threads.algo untuk memberi tahu Threads konten apa yang ingin lebih sering atau lebih jarang muncul di linimasa mereka.
Konsep ini mirip dengan gagasan yang sebelumnya diungkapkan Elon Musk untuk X. Musk mengatakan, versi terbaru platformnya akan mengizinkan pengguna menandai chatbot AI Grok untuk menyesuaikan linimasa secara langsung, dan menyebut algoritma X akan sepenuhnya dikendalikan AI pada November mendatang.
Upaya ini juga sejalan dengan langkah Instagram memperbarui aplikasinya agar lebih menekankan konten Reels dan rekomendasi. Pada Rabu (24/9), Instagram mengumumkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengatur algoritma dengan memilih topik yang ingin lebih sering dilihat, atau sebaliknya, yang ingin diminimalkan.
Baca juga: Threads uji coba fitur untuk berbagi teks panjang
Instagram sebelumnya sudah menawarkan opsi feed alternatif seperti "Following" dan "Favorites" sejak 2022, dan Threads memungkinkan pengguna beralih antara feed "For You" dan "Following" sejak 2023.
Kepala Instagram Adam Mosseri baru-baru ini menunjukkan tampilan baru, di mana pengguna dapat menekan tombol di bagian atas feed untuk membuka menu pilihan topik. Dari sana, pengguna bisa menambahkan minat baru atau menonaktifkan topik tertentu.
Instagram menjelaskan, fleksibilitas ini akan membantu algoritma menyesuaikan diri dengan minat pengguna yang bisa berubah-ubah. Misalnya, jika tim sepak bola favorit sedang mengalami performa buruk, pengguna dapat mengurangi jumlah konten terkait yang muncul di linimasa.
Baca juga: Pengguna aktif bulanan aplikasi Threads telah melampaui 400 juta
Sementara itu, Threads yang berfokus pada percakapan singkat dinilai membutuhkan antarmuka yang lebih cepat dan real-time. Karenanya, mekanisme “menandai algoritma” diperkirakan lebih sesuai dibanding pengaturan manual melalui menu.
Hingga kini, Instagram belum memberikan kepastian kapan fitur pengaturan algoritma tersebut akan tersedia untuk publik.
Baca juga: Threads uji coba pendaftaran pengguna dengan akun Facebook
Baca juga: Meta uji coba fitur pesan langsung di Threads
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
