Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 24 gempa bumi susulan terjadi setelah guncangan magnitudo (M) 5,7 yang mengguncang wilayah Banyuwangi dan Situbondo, Jawa Timur.
Direktur Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Jumat, mengungkapkan gempa susulan terbesar tercatat bermagnitudo 3,6 dan terkecil 1,8 magnitudo.
“Sejauh ini tidak ada gempa susulan yang dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Daryono mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gempa susulan, meskipun kekuatannya cenderung semakin kecil. Ia juga meminta masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang tidak bersumber dari pihak berwenang.
Baca juga: BPBD: Rumah rusak akibat gempa Situbondo bertambah, tersebar di 4 desa
BMKG terus memantau aktivitas seismik di sekitar Banyuwangi dan Situbondo dan berkoordinasi dengan BNPB serta BPBD untuk mendukung langkah-langkah kesiapsiagaan masyarakat.
Masyarakat juga diimbau memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali menempati rumah serta memastikan jalur evakuasi aman untuk mengantisipasi guncangan susulan.
Sebelumnya BMKG melaporkan episentrum gempa utama pada Kamis (25/9) sore itu berada di laut, 46 kilometer timur laut Banyuwangi dan 54 kilometer tenggara Situbondo, pada kedalaman 12 kilometer.
Getaran gempa dirasakan kuat selama 2–3 detik di Banyuwangi dan Situbondo.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,7 juga merusak rumah di Banyuwangi
Adapun hasil kaji cepat sementara yang diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan kerusakan terjadi di Banyuwangi dan Situbondo, dan tidak ada laporan korban jiwa.
Di Banyuwangi, satu rumah dan satu tempat ibadah mengalami rusak ringan. Sementara di Situbondo terdapat 21 rumah rusak berat, 11 rusak sedang, 16 rusak ringan, serta satu masjid rusak pada bagian atap.
Pendataan di lapangan masih berlangsung dan akan diperbarui secara berkala oleh tim petugas gabungan, sebagaimana dilaporkan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Kamis (25/9) malam.
Baca juga: BNPB kirim tim pemulihan dampak gempa di Jawa Timur
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.