Polres Metro Jaktim tetap layani laporan kehilangan usai aksi ricuh

2 weeks ago 6

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) tetap melayani masyarakat yang ingin membuat laporan kehilangan usai sempat terjadi aksi kericuhan di depan markas polisi itu pada Sabtu (30/8).

"Kalau laporan kehilangan kami tetap melayani, masyarakat tidak perlu khawatir," kata salah satu petugas kepolisian di bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu AKP Erick Setiawan di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin.

Pantauan di lokasi sejak siang hingga saat ini sejumlah warga terlihat mendatangi gedung pelayanan publik Polres Metro Jakarta Timur.

Mereka mengurus berbagai administrasi, mulai dari laporan kehilangan hingga kebutuhan dokumen lainnya.

Baca juga: Ratusan massa serang Polres Metro Jaktim, sejumlah kendaraan terbakar

Bahkan, saat kericuhan terjadi posko pelayanan di Polres Metro Jakarta Timur tetap berjalan, hanya saja pindah tempat untuk mencari posisi paling aman.

"Saat kejadian dan keesokan harinya kita tetap melayani, tapi pindah ke dalam karena ricuh biar aman," ujar Erick.

Namun, untuk laporan pidana, masyarakat diarahkan langsung ke Polda Metro Jaya. Hal ini karena sistem aplikasi yang terhubung secara online masih terkendala akibat jaringan Wifi masih putus akibat aksi kericuhan.

"Jadi laporan kehilangan saja, kalau laporan pidana ke Polda, karena jaringan Wifi masih terputus, aplikasinya online ke Polda jadi butuh internet," ucap Erick.

Dia mengimbau, masyarakat untuk tetap tenang dan tidak ragu mendatangi kantor polisi jika membutuhkan bantuan administrasi maupun pelaporan.

Sebelumnya, ratusan massa menyerang Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) sehingga puluhan kendaraan berupa mobil dan sepeda motor yang terparkir di depan gedung hangus terbakar, Sabtu (30/8) dini hari.

Saat itu massa datang berbondong-bondong dan langsung melempari gedung polres dengan batu serta benda keras lainnya.

Baca juga: Kericuhan warga meluas hingga ke Jalan Raya Otista Jaktim

Baca juga: Aktivitas pedagang Matraman normal usai kericuhan di Mapolres Jaktim

Tindakan anarkis itu membuat situasi di sekitar Markas Polres Metro Jaktim sempat mencekam. Massa disebut melemparkan molotov berkali-kali ke area dalam Polres Metro Jaktim.

Selain Polres Metro Jaktim, ada lima Polsek di Jakarta Timur yang juga diserang massa, yakni Polsek Matraman, Makasar, Ciracas, Jatinegara dan Cipayung.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |