Polisi periksa dua sekuriti terkait komplotan begal motor di Cakung

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Polsek Cakung memeriksa dua orang saksi dari petugas keamanan (sekuriti) terkait kasus komplotan begal bersenjata tajam di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/9) pagi.

"Saat ini sudah dua orang kami periksa saksi dari sekuriti atau petugas keamanan," kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Kedua sekuriti yang diperiksa itu merupakan orang yang pertama kali berada di dekat tempat kejadian perkara (TKP) setelah begal itu terjadi.

Mereka dimintai keterangan untuk memperjelas kronologi, termasuk arah kabur pelaku setelah melancarkan aksinya.

"Sudah diminta keterangan karena sekuriti tau lingkungan sekitar," ujar Widodo.

Dia pun berharap keterangan dari kedua saksi itu dapat memperkuat proses penyelidikan dan mempercepat penangkapan pelaku.

Baca juga: Komplotan begal bersenjata tajam rampas motor warga di Cakung

Seperti diketahui, Polsek Cakung menyelidiki komplotan begal bersenjata tajam yang merampas motor pedagang sayur di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/9) pagi.

Polisi sudah melakukan olah TKP dan menelusuri rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.

Menurut Widodo, korban berinisial SK (44) yang merupakan warga Klender, Jakarta Timur, itu mengalami luka di bagian punggung akibat serangan pelaku..

Namun, korban tidak sampai harus menjalani perawatan di rumah sakit. Korban juga sudah dimintai keterangan sekaligus diarahkan untuk membuat laporan resmi di kepolisian pada Kamis (25/9).

Dalam insiden tersebut, polisi memastikan jumlah pelaku sebanyak tiga orang yang mengendarai sepeda motor. Mereka diduga membawa senjata tajam saat melancarkan aksinya.

Sebelumnya, petugas keamanan gedung Sutirmo (57) mengatakan begal itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

"Saat itu, petugas keamanan juga sempat mengejar, tetapi komplotan pelaku langsung kabur membawa motor korban setelah mengetahui ada petugas keamanan," kata Sutirmo di Jakarta, Kamis (25/9).

Korban yang merupakan pedagang sayur itu mengalami luka di bagian punggung diduga akibat sabetan senjata tajam berupa celurit milik pelaku.

Baca juga: Polisi selidiki komplotan begal motor bersenjata tajam di Cakung

Baca juga: Polisi usut kasus begal yang melukai sepasang kekasih di Cakung

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |