Polisi diminta usut provokator aksi anarkis di Tanah Air

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Aktivis Harapan Rakyat Indonesia Maju (Harimau) meminta aparat kepolisian untuk mengusut para provokator aksi anarkis di seluruh Tanah Air, khususnya di kota-kota besar.

"Anak-anak kita jangan dijadikan korban politik kotor. Provokator yang menggerakkan mereka harus diproses hukum dan dijatuhi hukuman setimpal," kata aktivis Harimau Provinsi DKI Jakarta Arul.dalam aksi damai di depan Gedung DPR RI Jakarta, Jumat.

Arul menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh agenda reformasi Polri yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut dia, penunjukan Jenderal Ahmad Dofiri sebagai Penasehat Presiden bidang Keamanan dan Reformasi Kepolisian menjadi momentum untuk menghadirkan Polri yang profesional, dekat dengan rakyat, serta tidak ragu bertindak tegas pada dalang kerusuhan.

Baca juga: TNI jelaskan kronologi anggota BAIS ditangkap dan dituduh provokator

"Polisi harus hadir sebagai pelindung rakyat, bukan sekadar penonton. Reformasi Polri harus jalan dan para dalang kerusuhan harus dihukum berat tanpa pandang bulu," kata dia.

Ia menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan Presiden Prabowo dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Menurut dia, soliditas TNI-Polri serta dukungan rakyat adalah kunci agar Indonesia tetap aman dari upaya adu domba.

"Kami berdiri bersama Presiden Prabowo, TNI dan Polri. Tidak boleh ada pihak yang coba memecah belah. Persatuan bangsa adalah harga mati," kata dia menambahkan.

Baca juga: Polda Metro ingatkan pengunjuk rasa mewaspadai provokator

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |