Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menggelar apel pasukan dalam rangka kesiapsiagaan tanggap darurat bencana di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu.
"Kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel maupun sarana prasarana dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri saat memimpin Apel Kesiapan dalam Rangka Tanggap Darurat Bencana di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Rabu.
Dalam apel tersebut, diharapkan seluruh personel dan pemangku kepentingan (stakeholder) dapat terlibat untuk bersinergi secara sigap, cepat, dan tepat dalam menghadapi berbagai potensi bencana ke depan demi menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat.
Dia juga menekankan sejumlah hal agar dipenuhi dan dilaksanakan oleh setiap anggota dalam apel tersebut.
"Pertama, lakukan deteksi diri dan pemetaan wilayah rawan bencana secara berkelanjutan, melalui kolaborasi dengan BMKG serta berbagai pihak terkait lainnya di wilayah masing-masing," ujar Asep.
Kemudian, dia meminta agar setiap personel memberikan informasi dan imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terkait potensi ancaman bencana alam.
Ketiga, dia juga memastikan kesiapan seluruh personel, termasuk sarana dan prasarananya.
"Termasuk peralatan evakuasi, kendaraan operasional serta ketersediaan bantuan logistik pendukung sehingga dapat segera digerakkan kapanpun dibutuhkan," tegas Asep.
Baca juga: Polda Metro Jaya terus berupaya beri pelayanan terbaik bagi masyarakat
Keempat, dia meminta agar dilakukan simulasi kegiatan tanggap darurat bencana secara rutin sebagai sarana edukasi dan latihan kesiapsiagaan.
Kelima, dia mengingatkan seluruh personel agar selalu mengedepankan kecepatan dan ketepatan respon dalam tanggap darurat bencana.
"Mulai dari evakuasi, penyaluran bantuan, pemberian trauma healing, hingga percepatan pemulihan dan rehabilitasi infrastruktur maupun kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat yang terdampak melalui kerja sama mitra sektoral," tutur Asep.
Keenam, dia mengimbau kepada seluruh personel agar selalu melaksanakan tugas kemanusiaan dengan penuh empati, humanis dan profesional sehingga tidak hanya menghadirkan rasa aman, tetapi juga kenyamanan bagi masyarakat.
"Ketujuh, pastikan seluruh kegiatan penanggulangan bencana alam dilaksanakan sesuai prosedur, baik sebelum, saat, maupun setelah terjadi bencana dengan terus melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan guna meningkatkan resiliensi bencana," ucap Asep.
Terakhir, dia meminta agar seluruh personel meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan seluruh stakeholder terkait, di antaranya TNI, BNPB, Basarnas, PMI, BMKG, pemerintah daerah, relawan dan masyarakat serta berbagai pihak lainnya sehingga penanggulangan bencana berjalan secara terpadu dan tepat sasaran.
Baca juga: Bhabinkamtibmas jadi garda terdepan dalam menjaga kamtibmas
Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Polisi harus siap layani masyarakat dengan cepat
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































