PMKRI pastikan aksi unjuk rasa di DPR berlangsung damai

2 weeks ago 16

Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) menyatakan bahwa aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI sebagai bentuk aspirasi mahasiswa terhadap kondisi terkini bangsa Indonesia berlangsung damai.

Ketua PP PMKRI Susana Florika Marianti Kandaimu di Jakarta, Senin, mengatakan, aksi yang berlangsung secara tertib dan damai itu turut dihadiri oleh perwakilan ojek online,

Hal itu menunjukkan solidaritas lintas elemen masyarakat. Kehadiran perwakilan ojek online dalam aksi ini mencerminkan persatuan berbagai elemen masyarakat dalam memperjuangkan kepentingan bersama.

Baca juga: Sebanyak 5.369 personel gabungan kawal unjuk rasa di DPR

"Kami bersatu karena masalah yang dihadapi bangsa ini mempengaruhi semua lapisan masyarakat, dari mahasiswa hingga pekerja sektor informal," katanya.

Perwakilan ojek online yang hadir menyampaikan dukungan terhadap gerakan mahasiswa yang memperjuangkan keadilan dan transparansi.

Mereka juga menyuarakan aspirasi terkait perlindungan hak-hak pekerja dan regulasi yang adil untuk sektor transportasi online, khususnya tuntutan untuk mengusut kejadian meninggalnya saudara Affan Kurniawan.

Sementara itu, Presidium Gerakan Kemasyarakatan PP PMKRI Raymundus Yoseph Megu menegaskan komitmennya untuk melakukan aksi secara damai dan konstitusional.

Seluruh massa aksi telah diberikan pembekalan mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan menghormati prosedur keamanan yang ditetapkan.

"Sebagai organisasi mahasiswa yang berpegang pada nilai-nilai Pancasila dan demokrasi, PMKRI berkomitmen untuk menyalurkan aspirasi melalui cara-cara yang konstruktif dan tidak merugikan kepentingan umum," katanya.

Baca juga: Pemuda Indonesia Center kutuk kericuhan yang timbulkan kerusakan

Baca juga: MPSI serukan aksi damai, jangan cederai demokrasi dengan anarkisme

PMKRI berharap aksi damai ini dapat menjadi momentum bagi pemerintah dan DPR RI untuk lebih mendengarkan suara rakyat, khususnya generasi muda dan pekerja yang rentan. Organisasi ini juga akan terus melakukan monitoring terhadap kebijakan-kebijakan yang akan diambil DPR RI ke depannya.

Dalam aksi damai ini, bertujuan untuk menyampaikan beberapa poin tuntutan di antaranya, pangkas gaji dan tunjangan DPR RI, berhentikan DPR dan Pejabat BUMN mantan napi korupsi, batalkan pajak dan iuran yang membebankan rakyat, sahkan RUU masyarakat adat, sahkan RUU dan lainnya.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |