Padang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Andree Algamar mengajak Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Padang untuk bersinergi menciptakan generasi muda yang berakhlak, salah satunya dengan mengantisipasi aksi tawuran dan balap liar.
"Kita butuh dukungan dari semua pihak, termasuk PCNU Padang untuk bisa menciptakan generasi yang unggul. Jauh dari perilaku menyimpang seperti tawuran dan balap liar," katanya.
Ia mengatakan itu saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Padang masa khidmat 2024-2029 di Padang.
Andree menyebut tawuran dan balap liar menjadi salah satu persoalan sosial di tengah generasi muda Padang yang harus diantisipasi karena bisa mengarah pada banyak hal negatif.
Tawuran juga telah menjadi atensi dari Kapolda Sumbar, Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta. Karena itu ia berharap semua komponen masyarakat di Kota Padang mendukung program Kapolda untuk mengatasi tawuran.
"Mari kita wujudkan kota ini menjadi kota yang aman dan kondusif, sehingga membuat warganya bahagia," katanya.
Baca juga: Menggagas jaringan informasi sipil di Sumbar untuk cegah tawuran
Baca juga: Memberantas tawuran hingga tuntas di Kota Padang
Terkait pelantikan PCNU Padang, Andree menyebut Pemkot Padang siap bersinergi dan mendukung semua program NU Kota Padang guna menciptakan kemaslahatan umat, demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Sementara itu, Wakil Khatib PBNU Salahuddin Al Ayyubi juga mengajak NU Kota Padang untuk bersinergi dengan pemerintah kota dalam mengatasi masalah tawuran dan balapan liar di Kota Padang.
"Mari bersama-sama kita ciptakan generasi yang berakhlakulkharimah, dan kita wujudkan harapan Pj Wali Kota untuk menghilangkan tawuran dan balapan liar di Kota Padang," katanya.
Ketua PCNU Kota Padang terpilih Syafrial Nadir, dibaiat oleh Wakil Khatib Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Salahuddin Al Ayyubi, didampingi Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Sulaiman Tanjung.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh Ketua PWNU Sumbar, Prof Ganefri, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang, Maigus Nasir, unsur Forkopimda Kota Padang, tokoh-tokoh NU, Banser, dan organisasi sayap NU lainnya.
Baca juga: Sosiolog jelaskan penyebab meningkatnya tren tawuran di Padang
Baca juga: Ini penyebab maraknya kenakalan remaja di Padang
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
