Denpasar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengajak masyarakat mengikuti program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas.
“Ini hadiah kepada masyarakat untuk mau memeriksakan kesehatan secara gratis, sehingga bisa diidentifikasi sakitnya, dengan tahu sakitnya bisa dilakukan upaya pengobatan sekaligus mencegah biar tetap sehat,” kata dia.
Di Puskesmas I Denpasar Utara, Denpasar, Senin, Pj Gubernur Bali bersama Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara meluncurkan program cek kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia yang sedang berada di Bali dan sedang berulang tahun.
Orang nomor satu di Pemprov Bali itu mengatakan program ini dapat dirasakan hingga sebulan setelah tanggal ulang tahun, masyarakat hanya perlu mendaftar pada aplikasi Satu Sehat atau dengan alternatif membawa KTP dan KK.
“Yang ulang tahun Januari kemarin tetap diberikan kesempatan untuk cek kesehatan gratis sampai April nanti, kalau yang berulang tahun Maret dikasih waktu 1 bulan, mungkin saat ulang tahun tidak sempat,” ujarnya.
Baca juga: Anggota DPR ingatkan perlu edukasi untuk optimalkan partisipasi CKG
Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara menambahkan dari 120 Puskesmas di Bali, 11 diantaranya berada di Denpasar dan seluruhnya sudah bisa melayani masyarakat.
Puskesmas akan memberikan pemeriksaan gratis bagi bayi hingga lansia dari enam jenis pemeriksaan hingga 21 pemeriksaan melalui pengambilan darah dan cek EKG.
Dari pengujian hari pertama terhadap tujuh pendaftar, Puskesmas I Denpasar Utara memperkirakan butuh waktu 1 jam untuk satu pasien yang diperiksa di dua ruangan yaitu untuk anak dan remaja, serta ruangan dewasa dan lansia.
“Kami juga perlu banyak sosialisasi ke masyarakat agar melakukan pendaftaran online sehingga kami lebih cepat melakukan pelayanan disini, kalau mendaftar disini agak lebih panjang waktunya,” ujar Jaya Negara.
Salah satu masyarakat yang memanfaatkan program ini di hari peluncurannya bernama Wayan Sudina mengaku terbantu.
Sebagai lansia yang baru saja berulang tahun pada 23 Januari lalu ia merasa senang karena tidak perlu membayar dan menunggu lama untuk memeriksakan kesehatan.
“Ini cukup baik, khusus pribadi saya rasa ini bagus sekali terutama untuk lansia karena kami lansia setiap saat memerlukan pemeriksaan, ini tadi seperti tensi dan kolesterol, hasil saya normal cuma kolesterol agak meningkat sedikit,” tuturnya.
Baca juga: Pakar: Penyuluhan perlu terus dilakukan agar warga sadar kesehatan
Baca juga: 21 dokter spesialis bedah gelar bakti kesehatan di Palembang
Baca juga: Dinkes Kulon Progo petakan sasaran penerima pemeriksaan kesehatan
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025