Petrokimia kalahkan Electric namun belum mengunci tempat grand final

15 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia mengalahkan Jakarta Electric PLN 3-0 (26-24, 25-18, 25-20) pada babak final four PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Sritex, Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Kemenangan itu membuat Petrokimia naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan 9 poin, namun belum mengunci tempat di grand final karena hanya berjarak 1 poin dengan Jakarta Popsivo Polwan yang mengoleksi 8 poin dan masih memiliki satu laga terakhir di final four melawan Jakarta Pertamina Enduro yang memimpin klasemen dengan 10 poin.

Dalam laga melawan Electric PLN, Petrokimia yang mengandalkan dua pemain asing Julia Sangiacomo dan Hanna Davyskiba langsung menggempur pada awal set pertama. Setelah persaingan poin yang ketat, Petrokimia mulai unggul saat memperlebar jarak poin 9-5.

Electric PLN yang kerap melakukan kesalahan servis membuat Petrokimia terus memimpin hingga 16-12. Anak asuhan pelatih Chamnan Dokmai tidak menyerah untuk mengejar melalui gempuran Robinson Cook dan Polina Shemanova hingga berhasil menyamakan skor 22-22.

Persaingan ketat kedua tim berlanjut saat mencetak jus pertama. Namun, dua poin beruntun yang dicetak oleh Julia melalui spike dan blok yang akurat mengantar Petrokimia memenangkan set pertama dengan skor 26-24.

Baca juga: Pertamina Enduro ke grand final setelah singkirkan Pertokimia 3-2

Petrokimia masih mendominasi permainan saat mencetak poin 5-2 pada set kedua dan terus berlanjut memimpin hingga 8-4.

Setelah technical time out pertama, serangan tim asuhan pelatih Jeff Jiang tidak mengendor hingga semakin memperlebar jarak poin 16-10

Electric PLN sempat memangkas jarak 17-20, namun Davyskiba dan kawan-kawan kembali mencetak empat poin beruntun hingga sebuah kesalahan pengembalian bola dari Electric PLN mengantar kemenangan bagi Petrokimia dengan skor 25-18.

Unggul sementara 2-0, Petrokimia yang memiliki peluang meraih poin penuh dalam laga tersebut, kembali menekan dengan mencetak 2-0 pada awal set ketiga.

Electric PLN yang tidak ingin laga berlangsung lebih cepat, terus memberikan perlawanan saat mendekat dengan 4-5, sebelum Petrokimia akhirnya menjauh dengan skor 8-4.

Baca juga: Kalahkan Bank SumselBabel, Bhayangkara ke grand final Proliga

Shemanova dan kawan-kawan sempat memangkas jarak poin saat mencetak 7-9. Namun, belum sempat bangkit menyamakan skor, Petrokimia yang solid di semua lini kembali meninggalkan lawan dengan 16-12.

Petrokimia yang pada laga kali ini juga memainkan Megawati Hangestri Pertiwi terus menjaga jarak poin saat meraih 19-15, dilanjutkan dengan 21-17, 24-18.

Sebuah spike keras dari Davyskiba mampu mencetak poin kemenangan bagi Petrokimia dengan skor akhir 25-20, sekaligus mengakhiri pertandingan.

Dengan hasil itu, Petrokimia yang sejauh ini menjadi satu-satunya tim putri yang mencetak kemenangan telak babak final four, memperkuat peluang mereka untuk lolos ke babak grand final. Sedangkan, Electric PLN menjadi tim pertama yang tersingkir dari perebutan gelar juara.

Nasib Petrokimia akan ditentukan dari hasil laga Popsivo Polwan melawan Pertamina Enduro dimana Popsivo harus menang dengan skor berapa pun untuk memastikan diri sebagai penantang Pertamina Enduro partai grand final.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |