Jakarta (ANTARA) - Perkembangan teknologi di era digital kini berlangsung begitu pesat, yang salah satunya ditandai dengan kehadiran berbagai platform media sosial di tengah masyarakat.
Aplikasi seperti Instagram dan TikTok menyuguhkan beragam konten video singkat yang sering kali membuat penggunanya betah berlama-lama mengakses media sosial.
Tanpa disadari, kebiasaan ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menjaga konsentrasi. Tak mengherankan jika sebagian orang yang terbiasa bermain media sosial cenderung kehilangan minat untuk membaca buku.
Lantas, langkah apa yang bisa dilakukan agar minat baca masyarakat tetap tumbuh di tengah gempuran era digital saat ini? Simak penjelasannya berikut ini, yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Cara meningkatkan minat baca di era digital
1. Batasi waktu menonton video pendek di media sosial
Di era digital seperti sekarang, kita memang sulit untuk terlepas dari media sosial. Namun, kita bisa mulai dengan membatasi durasi waktu yang dihabiskan untuk menonton video pendek di platform tersebut.
Hal ini tidak hanya meningkatkan konsentrasi, tetapi juga membantu Anda lebih fokus saat membaca buku, baik dalam bentuk fisik maupun digital.
2. Tentukan waktu khusus untuk membaca
Membaca buku secara teratur dapat memberi banyak manfaat bagi kehidupan Anda. Cobalah untuk menetapkan waktu khusus setiap hari untuk membaca. Anda bisa membaca 1 jam sebelum tidur atau 30 menit saat waktu makan siang. Pastikan untuk melakukannya dengan disiplin.
3. Singkirkan gangguan saat membaca
Membaca buku memerlukan fokus penuh untuk benar-benar menikmati dan menyerap informasi. Untuk memaksimalkan pengalaman membaca, jauhkan gangguan-gangguan seperti notifikasi ponsel yang dapat mengalihkan perhatian Anda. Pilihlah tempat yang tenang dan nyaman, seperti kamar, taman, atau perpustakaan.
4. Eksplorasi berbagai jenis buku
Terkadang, menemukan bacaan yang benar-benar menarik bisa memakan waktu. Oleh karena itu, mulailah mencoba berbagai jenis buku. Seperti ensiklopedia, komik, atau novel dengan genre yang beragam, mulai dari romansa, fantasi, hingga komedi. Dengan menemukan genre yang sesuai dengan minat Anda, membaca pun akan terasa lebih menyenangkan.
5. Bergabung dengan komunitas membaca
Memulai kebiasaan membaca mungkin tidak terlalu sulit, namun untuk tetap konsisten, Anda membutuhkan dukungan dari orang lain. Bergabung dengan komunitas membaca dapat menjadi cara yang efektif untuk menjaga semangat dan minat baca Anda. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan rekomendasi buku menarik dan bertukar pengetahuan dengan anggota komunitas lainnya.
6. Sediakan buku berkualitas
Penyediaan buku dengan isi yang berkualitas menjadi salah satu faktor penting dalam menarik minat baca. Semakin banyak buku yang menarik dan berkualitas, semakin besar kemungkinan orang untuk membaca lebih lama. Oleh karena itu, baik pengelola perpustakaan maupun toko buku perlu memperhatikan kualitas bacaan yang tersedia, bukan hanya kuantitas-nya.
7. Tingkatkan fasilitas di tempat membaca
Fasilitas yang baik di tempat-tempat membaca, seperti perpustakaan dan toko buku, dapat mendukung minat baca masyarakat. Meskipun bukan faktor utama, fasilitas yang memadai dapat membuat pengunjung merasa puas dan mendorong mereka untuk kembali. Sistem digitalisasi yang mempermudah pencarian buku juga dapat meningkatkan kenyamanan dalam mengakses bacaan.
8. Manfaatkan teknologi
Teknologi, seperti perangkat canggih yang memberikan akses hiburan, memang tidak bisa dihindari. Namun, alih-alih menghindari teknologi, kita bisa memanfaatkannya untuk mendukung kegiatan membaca.
Penggunaan aplikasi untuk mempermudah akses ke buku digital, majalah, dan artikel secara online dapat menjadi langkah yang efektif dalam meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat.
Baca juga: Perpustakaan wilayah Aceh dikunjungi 187.581 orang sepanjang 2024
Baca juga: "Laut Bercerita" paling banyak dibaca pengunjung perpustakaan Jaktim
Baca juga: Wapres ajak anak-anak ke toko buku tanamkan minat baca sejak dini
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025