Jakarta (ANTARA) - PT Cipta Niaga Bangsa (CNBA), perusahaan yang didirikan oleh putra Presiden Ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, siap untuk mendorong inovasi digital bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
PT CNBA merupakan perusahaan teknologi yang bergerak di bidang pengembangan solusi dan pemasaran digital. Perusahaan ini telah meresmikan kantor pusat di kawasan Setiabudi Jakarta, Jumat (8/8), menandakan kesiapan untuk memperkuat transformasi digital sektor UMKM di Indonesia.
“CNBA harus menjadi bagian dari solusi bangsa. Gunakan teknologi untuk memperluas akses dan memberdayakan pelaku usaha kecil. Nilai-nilai itu harus menjadi fondasi dari setiap langkah perusahaan ke depan,” kata Thareq dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Dia pun menegaskan pentingnya peran teknologi sebagai sarana pemberdayaan, bukan sekadar efisiensi.
Untuk itu, salah satu program unggulan CNBA adalah mendukung penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis aplikasi digital yang mudah diakses, aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Direktur Utama PT CNBA Muhammad Furqon menjelaskan, pihaknya hadir sebagai mitra strategis UMKM dengan dukungan teknologi dan sistem digital yang dikembangkan perusahaannya.
Dukungan itu meliputi branding, pemasaran digital, hingga akses ke pembiayaan melalui sistem KUR berbasis aplikasi.
PT CNBA pun menggandeng Kantor Hukum Serambi Law Firm selaku Legal Konsultan resmi untuk mempertegas keseriusan perusahaan dalam membangun landasan hukum yang kokoh dan taat regulasi.
Utamanya dalam menghadapi dinamika hukum di sektor teknologi dan pembiayaan digital.
Dengan peresmian kantor baru dan kolaborasi dengan firma hukum, PT CNBA optimistis berada pada tahap pertumbuhan yang agresif, baik dari sisi operasional, regulasi, maupun penguatan kolaborasi lintas sektor bersama pemerintah, startup teknologi, lembaga keuangan, hingga sektor hukum.
“Kehadiran baru ini menjadi simbol dari kesiapan CNBA untuk menghadapi tantangan yang lebih besar dan memperluas dampak sosial ekonomi melalui inovasi teknologi,” tutur Furqon.
Baca juga: Kementerian UMKM sarankan platform digital turunkan biaya layanan
Baca juga: BI sebut QRIS jadi "entry point" percepat transformasi digital UMKM
Baca juga: Telkom dukung pertumbuhan UMKM lewat UMK Digital Fest 2025
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
