Pertamina bersinergi tingkatkan kesehatan anak di Kepulauan Seribu

3 months ago 24

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES) bersinergi untuk membangun pola hidup bersih serta meningkatkan kesehatan dan gizi anak di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu.

Sinergi tersebut dilakukan bersama Persatuan Wanita Patra (PWP) Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PertaLife Insurance.

"Kami percaya, intervensi tumbuh kembang anak seperti stunting harus dilakukan dari hulu ke hilir, mulai dari edukasi ibu hamil hingga penyediaan asupan nutrisi. Kolaborasi lintas sektor seperti yang dilakukan Pertamina ini sangat penting," kata Head of Communication Relations & CID PHE OSES Indra Darmawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Kolaborasi itu menghadirkan pendekatan yang menyeluruh dan saling melengkapi. PHE OSES melalui program unggulan Seribu Asa menghadirkan kelas berbasis Montessori sebagai bentuk stimulasi dini untuk mendukung perkembangan anak secara holistik.

Selanjutnya, PWP berkontribusi melalui kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi bagi anak-anak usia sekolah sebagai bagian dari upaya membiasakan perilaku hidup sehat dan bersih sejak dini.

Sementara PertaLife Insurance berpartisipasi dalam sosialisasi edukasi literasi finansial keluarga, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan ekonomi rumah tangga untuk mendukung pola hidup sehat.

Pada Senin (16/6) lalu, kolaborasi tersebut juga sukses menyelenggarakan kegiatan "Penguatan Pola Hidup Bersih dan Sehat dan Gizi Anak" di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Nyiur Melambai dan SDN 01 Pulau Kelapa.

Baca juga: Batal ke Lembata, Mendukbangga cek keluarga risiko stunting di Kupang
Baca juga: Kemendukbangga: Harganas gugah kepedulian membantu warga kurang mampu

Sebanyak 130 peserta yang terdiri atas ibu hamil, ibu dengan balita serta anak-anak sekolah dasar mengikuti rangkaian kegiatan ini. Para peserta juga menerima paket nutrisi bergizi sebagai bentuk dukungan langsung terhadap peningkatan kesehatan.

Stunting atau kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun masih menjadi tantangan serius di berbagai daerah, termasuk Kepulauan Seribu.

Anak yang mengalami stunting bukan hanya akan tumbuh dengan tinggi badan yang lebih pendek, tetapi juga berisiko mengalami hambatan perkembangan kognitif dan motorik.

Dukungan dari pemerintah daerah juga menjadi kunci keberhasilan kegiatan tersebut. Lurah Pulau Kelapa Muslim mengapresiasi langkah nyata Pertamina.

"Kehadiran program ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat kami. Banyak keluarga nelayan dan ibu rumah tangga yang belum terjangkau edukasi gizi secara optimal. Bantuan ini bukan hanya bermanfaat, tetapi sangat dibutuhkan," ungkap Muslim.

Kegiatan itu melibatkan relawan, tenaga kesehatan, serta tim edukasi dari Pertamina Group. Keterlibatan lintas elemen tersebut menciptakan model kolaborasi yang efektif untuk menghadirkan perubahan nyata bagi komunitas kawasan pesisir.

Melalui program itu, Pertamina mengharapkan tidak hanya membawa bantuan, tetapi juga memupuk harapan bahwa anak-anak di pulau-pulau kecil berhak tumbuh tinggi, sehat, dan cerdas.

Baca juga: Mendukbangga: Penikahan usia dini jadi salah satu penyebab stunting
Baca juga: Pemkab Bulukumba lelang penanganan stunting

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |