Pertagas salurkan 8 ribu paket bantu warga terdampak bencana Sumatera

11 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, menyalurkan delapan ribu lebih paket sebagai bantuan untuk masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, guna meringankan beban, mempercepat pemulihan, serta mendukung kebutuhan dasar masyarakat terdampak.

"Selama periode tanggap darurat, Pertagas telah menyalurkan lebih dari 8 ribu paket bantuan yang terdiri dari sembako, makanan siap saji, perlengkapan kebutuhan pengungsi, obat-obatan, hingga air bersih," kata Komisaris Pertagas Irene Umar dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Dia menyampaikan pihaknya terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara berkelanjutan bagi masyarakat terdampak banjir di wilayah Sumatera. Upaya itu dilakukan sejak awal masa tanggap darurat dan disesuaikan dengan kebutuhan warga di lapangan.

Bantuan disalurkan langsung ke titik-titik pengungsian dan wilayah dengan dampak paling signifikan, dengan melibatkan anak perusahaan serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD setempat.

Baca juga: Mensos siapkan bantuan untuk rekonstruksi dan rehabilitasi bencana

Wilayah penerima bantuan meliputi Kabupaten Aceh Utara, Kota Langsa, dan Kota Lhokseumawe di Provinsi Aceh; Kota Pangkalan Brandan, Medan, Batubara, dan Langkat di Sumatra Utara; serta Kabupaten Agam dan Kota Padang di Sumatra Barat.

Komisaris Pertagas Irene Umar turun langsung ke Sumatera Utara dan menyerahkan bantuan kemanusiaan yang diterima Wakil Gubernur Sumatra Utara H. Surya di Posko Darurat Bencana Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.

Irene menyampaikan keprihatinan atas musibah yang dialami masyarakat di sejumlah wilayah Sumatra.

"Kami turut prihatin atas bencana banjir yang berdampak pada kehidupan masyarakat. Sejak awal bencana, Pertagas berupaya hadir dan mendampingi masyarakat secara berkelanjutan," ujarnya.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |