Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memberikan santunan dan paket sembako kepada ratusan anak yatim dalam memperingati Hari Buruh Internasional (May Day).
"Bantuan santunan dan paket sembako yang kita berikan ini sebagai bentuk perhatian kita dengan keluarga pekerja," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Sabtu.
Munjirin mengatakan kegiatan santunan ini menunjukkan pentingnya pekerja dan pengusaha untuk bersatu.
Baca juga: Buruh di Jakarta belum manfaatkan UU KIP untuk kesejahteraan
Hal itu juga menjadi momentum untuk menyadari dan mengingat kembali, bahwa pekerja atau buruh dan pengusaha merupakan unsur yang sama pentingnya dalam sebuah hubungan industrial.
Oleh karena itu, dia pun berharap kolaborasi pemerintah dan pengusaha serta pekerja dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Peringatan Hari Buruh tahun ini adalah mengusung tema merajut kebersamaan untuk peningkatan kesejahteraan dan produktivitas nasional," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Ali Murtadho menyampaikan, bantuan santunan dan paket sembako dalam rangkaian May Day 2025 itu disalurkan untuk 101 anak yatim dari keluarga pekerja.
Baca juga: Pemkot Jaksel bagikan sembako dan santuni anak yatim di Hari Buruh
"Insya Allah semangat kerja sama Tripartit Kota Administrasi Jakarta Selatan berdampak positif dengan peningkatan kinerja dan produktivitas pekerja, " ujar Ali.
Selain santunan, sebanyak 500 paket sembako juga dibagikan kepada pekerja dan buruh yang hadir.
"Kita adakan juga pemeriksaan kesehatan gratis, layanan BPJS Kesehatan bagi pekerja industri di wilayah Jakarta Selatan," katanya.
Kegiatan sosial yang berkolaborasi dengan industrial dan serikat pekerja ini digelar di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
