Jakarta (ANTARA) - Seiring kemajuan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), berbagai platform digital kini berlomba-lomba menghadirkan inovasi untuk mempermudah aktivitas manusia.
Salah satu platform yang menarik perhatian adalah Perplexity AI, sebuah alat pencari informasi cerdas yang berbasis AI dan dirancang untuk memberikan jawaban akurat, cepat, serta mendalam terhadap berbagai pertanyaan pengguna.
Perplexity AI dikenal sebagai mesin pencari generatif yang menggabungkan teknologi pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing/NLP) dan machine learning.
Tidak seperti mesin pencari tradisional yang hanya menyajikan daftar tautan, Perplexity AI merangkum informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam bentuk narasi yang informatif dan mudah dipahami.
Perbedaan Perplexity AI dan ChatGPT
Meski sama-sama mengandalkan teknologi AI, Perplexity AI dan ChatGPT memiliki pendekatan yang berbeda. ChatGPT, yang dikembangkan oleh OpenAI, difokuskan untuk menghasilkan teks dalam bentuk dialog yang koheren dan fleksibel. ChatGPT umumnya digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti menulis konten kreatif, menjawab pertanyaan umum, hingga pemrograman.
Sementara itu, Perplexity AI lebih diarahkan untuk menyediakan jawaban informatif yang didukung oleh sumber tepercaya. Platform ini menyajikan berbagai perspektif dan analisis dari sejumlah referensi kredibel, sehingga lebih cocok untuk keperluan riset ringan dan pencarian fakta secara cepat.
Fitur-fitur Perplexity AI
Perplexity AI menawarkan sejumlah fitur unggulan yang mendukung keandalan platform ini, antara lain:
1. Pemrosesan bahasa alami (NLP)
Perplexity AI mampu memahami pertanyaan dalam bahasa manusia secara natural, sehingga pengguna tidak perlu menyusun kalimat dengan kata kunci khusus seperti pada mesin pencari tradisional.
2. Akses ke database pengetahuan luas
Platform ini mengakses data dari artikel ilmiah, buku, dan situs web terpercaya guna menghasilkan jawaban yang valid dan dapat diverifikasi.
3. Analisis mendalam dan perspektif yang beragam
Perplexity AI tidak hanya memberikan jawaban singkat, tetapi juga menyuguhkan berbagai sudut pandang untuk memperkaya pemahaman pengguna.
4. Kemampuan pembelajaran dan adaptasi
Melalui teknologi machine learning, sistem ini terus belajar dari interaksi sebelumnya guna meningkatkan kualitas jawabannya.
5. Interaksi berbasis dialog
Pengguna dapat melakukan tanya jawab berkelanjutan, sehingga informasi yang diperoleh menjadi lebih spesifik dan mendalam.
Kelebihan Perplexity AI
Beberapa keunggulan yang membuat Perplexity AI menarik untuk digunakan antara lain:
1. Respons cepat dan efisien
Jawaban diberikan dalam waktu singkat, sehingga cocok untuk pencarian informasi secara instan.
2. Pengalaman pengguna sederhana
Antarmuka pengguna dirancang intuitif, cukup dengan mengetik pertanyaan dan sistem akan langsung memberikan jawaban.
3. Fleksibel dan komprehensif
Dapat digunakan untuk berbagai topik dan menjawab dengan pendekatan berbasis sumber informasi yang kaya.
4. Cocok untuk pertanyaan sederhana dan spesifik
Memberikan jawaban yang akurat untuk pertanyaan dengan jawaban yang jelas dan faktual.
Kekurangan Perplexity AI
Di balik berbagai keunggulannya, Perplexity AI tetap memiliki sejumlah keterbatasan, di antaranya:
1. Pemahaman konteks terbatas
Platform ini terkadang kesulitan memahami konteks pertanyaan yang kompleks atau ambigu.
2. Akurasi data
Tidak semua informasi yang disampaikan selalu terkini atau benar, sehingga perlu diverifikasi ulang.
3. Kurangnya nuansa emosional
Seperti kebanyakan AI, Perplexity belum mampu memahami nuansa emosional atau intuisi dalam komunikasi manusia.
4. Keterbatasan dalam pertanyaan terbuka
Untuk pertanyaan yang bersifat subjektif atau analitis, jawaban yang diberikan bisa terlalu umum.
5. Ketergantungan pada formulasi pertanyaan
Hasil sangat bergantung pada cara pengguna menyusun pertanyaan.
Cara menggunakan Perplexity AI
Perplexity AI dapat diakses melalui berbagai cara, baik melalui situs web maupun aplikasi seluler. Untuk menggunakannya, pengguna dapat:
- Mengunjungi laman resmi Perplexity AI melalui peramban internet.
- Mengunduh aplikasi Perplexity AI di Play Store atau App Store.
- Mengetik pertanyaan dalam kolom yang tersedia dan menekan tombol kirim.
- Menunggu hasil berupa jawaban beserta sumber referensinya.
Selain itu, kini Perplexity AI juga bisa digunakan melalui WhatsApp. Caranya, pengguna cukup menyimpan nomor resmi Perplexity AI, yakni +1 (833) 436-3285, ke dalam kontak ponsel. Setelah itu, pengguna dapat langsung memulai percakapan seperti biasa melalui aplikasi WhatsApp. Perplexity AI akan merespons pertanyaan pengguna dengan jawaban yang informatif dan didukung sumber kredibel.
Baca juga: Masalah makan terlalu cepat hingga Perplexity AI tertarik TikTok di AS
Baca juga: Perplexity AI ajukan penawaran untuk bangun kembali TikTok di Amerika
Baca juga: Google akan memungkinkan anak mengakses aplikasi Gemini AI
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025