Jakarta (ANTARA) - Daun seledri (Apium graveolens), yang kerap digunakan sebagai pelengkap masakan, ternyata menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan ginjal. Sayuran hijau ini telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai bahan alami yang mendukung detoksifikasi tubuh, termasuk organ ginjal.
Berbagai studi dan literatur kesehatan menunjukkan bahwa kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif dalam daun seledri dapat mendukung fungsi ginjal secara alami. Nutrisi tersebut membantu membersihkan racun, melancarkan buang air kecil, dan mencegah pembentukan batu ginjal.
Berikut enam manfaat utama daun seledri untuk kesehatan ginjal, diantaranya yaitu:
1. Meningkatkan fungsi ginjal
Daun seledri kaya akan antioksidan seperti apigenin dan flavonoid yang membantu melindungi sel-sel ginjal dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga berperan dalam mengurangi peradangan, sehingga mendukung fungsi ginjal secara optimal.
2. Mencegah pembentukan batu ginjal
Kandungan kalium dan natrium dalam daun seledri membantu melarutkan batu ginjal dan meningkatkan volume urine, sehingga memfasilitasi pembuangan batu ginjal dari tubuh.
3. Mengatasi infeksi saluran kemih
Sifat diuretik alami pada daun seledri meningkatkan produksi urine, membantu membersihkan bakteri dan kuman penyebab infeksi saluran kemih.
4. Menurunkan tekanan darah
Daun seledri mengandung senyawa phtalid yang membantu melemaskan pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
5. Mengatur kadar gula darah
Serat dalam daun seledri membantu mengatur kadar gula darah, mencegah kerusakan ginjal akibat gula darah tinggi.
6. Membersihkan racun dalam tubuh
Dengan kandungan air yang tinggi dan berbagai vitamin serta mineral, daun seledri membantu dalam proses detoksifikasi, mendukung ginjal dalam menyaring dan membuang limbah dari tubuh.
Cara mengonsumsi
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, daun seledri dapat dikonsumsi dalam bentuk jus, rebusan, atau sebagai lalapan. Cara konsumsi yang bervariasi ini memungkinkan tubuh menyerap nutrisi penting yang terkandung dalam daun seledri secara optimal.
Namun, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti gangguan pencernaan atau interaksi dengan obat tertentu. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan daun seledri ke dalam diet harian, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Daun seledri menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan ginjal, mulai dari meningkatkan fungsi hingga mencegah penyakit. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang wajar, serta selalu berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memulai pengobatan atau suplementasi herbal.
Baca juga: Pasien gagal ginjal di Gaza kesulitan dapatkan pengobatan
Baca juga: 7 minuman alami untuk membersihkan ginjal
Baca juga: Ini cara lain cuci darah, bisa dilakukan di rumah
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025