Penertiban atribut ormas dilakukan untuk cegah potensi konflik sosial

4 hours ago 2
Kami tidak sedang memusuhi ormas, tapi kami ingin menegakkan aturan demi kebaikan bersama

Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa penertiban atribut organisasi masyarakat (ormas) dilakukan untuk menjaga ruang publik tetap bersih dan netral, serta mencegah potensi konflik sosial.

"Kami tidak sedang memusuhi ormas, tapi kami ingin menegakkan aturan demi kebaikan bersama," kata Susatyo di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Polisi akan bongkar posko ormas di sepanjang jalan Jakarta Timur

Menurut dia, premanisme bukan soal tampilan, tapi soal sikap memaksakan kehendak dan membuat ketidaknyamanan masyarakat atas prilaku mereka.

Susatyo mengatakan penertiban atribut ormas dilakukan untuk menjaga ruang publik agar tetap bersih dan netral.

Baca juga: Polisi tangkap ormas yang intimidasi Kepala Keamanan Pasar Kramat Jati

Sehingga kata dia, potensi gesekan antar ormas pun dapat dihindarkan ketika atribut masing-masing ormas tidak ada dan membuat semua wilayah atau ruang publik menjadi milik bersama.

"Masyarakat Jakarta punya hak untuk hidup tenang tanpa rasa takut. Penertiban ini adalah upaya menjaga ruang publik tetap netral, bersih, dan damai," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pendekatan persuasif dalam penegakan hukum dan menghormati eksistensi ormas yang bergerak sesuai aturan.

Baca juga: Oknum dari ormas intimidasi Kepala Keamanan Pasar Kramat Jati

"Tapi jika ada simbol-simbol yang dipasang sembarangan dan menimbulkan kesan intimidatif, tentu akan kami tertibkan dengan pendekatan yang dialogis," kata dia.

Pada Rabu aparat gabungan dari tiga pilar Kecamatan Tanah Abang menertibkan atribut ormas yang terpasang secara ilegal di wilayah Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah aktif penegakan ketertiban umum dan pencegahan premanisme di lingkungan warga.

Tim menyisir beberapa titik rawan pemasangan atribut ormas. Di Jalan Petamburan II RT 12 RW 03, petugas mencopot satu bendera FBR dan menyerahkannya langsung kepada pemilik.

Kemudian, di depan Rumah Pompa Jalan Petamburan II, dua bendera Pemuda Pancasila yang sudah rusak turut ditertibkan. Operasi selesai pada pukul 11.30 WIB dalam suasana tertib dan kondusif.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |