Penembakan massal di Pantai BondiAustralia tewaskan 10 orang

10 hours ago 2

Istanbul (ANTARA) - Sedikitnya 10 orang tewas dan 12 lainnya terluka dalam insiden penembakan massal pada Ahad di Pantai Bondi, Sydney, Australia, kata kepolisian setempat seperti dikutip Australian Broadcasting Corporation (ABC).

Polisi memastikan kepada ABC bahwa 10 orang meninggal dunia dalam peristiwa di kawasan wisata populer itu. Mereka terdiri atas sembilan korban dan satu pelaku penembakan.

Sebanyak 12 orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk sejumlah petugas kepolisian yang pertama kali merespons kejadian.

Seorang reporter ABC yang sebelumnya berbicara dengan otoritas menyebutkan terdapat banyak korban jiwa, dan menegaskan ancaman langsung telah berakhir, dengan dua terduga pelaku kini berada dalam tahanan aparat.

Kepolisian Negara Bagian New South Wales (NSW) menyatakan dua orang telah diamankan di Pantai Bondi, namun operasi keamanan masih berlangsung. Warga diminta menjauhi lokasi seiring diberlakukannya zona steril di sekitar area kejadian.

Pihak berwenang juga menyampaikan masih terdapat ancaman bom di lokasi. Petugas sedang berupaya menonaktifkan sebuah alat peledak rakitan atau improvised explosive device (IED) yang telah diidentifikasi di sekitar kawasan pantai.

Penembakan dilaporkan terjadi di bagian utara Pantai Bondi, di dekat atau di area Bondi Park Playground. Insiden itu berlangsung pada hari pertama Hanukkah, perayaan Yahudi selama delapan hari, saat acara “Chanukah by the Sea” dijadwalkan digelar di lokasi tersebut.

Layanan Ambulans New South Wales mengevakuasi sedikitnya 16 pasien ke sejumlah rumah sakit, meski kondisi mereka belum dirinci. Lebih dari 25 sumber daya darurat dikerahkan, termasuk tim medis, ambulans, helikopter, dan unit operasi khusus.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan kejadian di Bondi itu merupakan peristiwa yang mengejutkan dan sangat memprihatinkan, seraya menyampaikan duka cita kepada para korban dan keluarga mereka.

Ia menambahkan pemerintah federal terus berkoordinasi dengan Kepolisian NSW dan akan menyampaikan pembaruan lebih lanjut seiring dikonfirmasinya informasi tambahan terkait insiden tersebut.

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |