Pekanbaru, (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Wilayah V Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Pemukiman, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Dinas PUPR-PKPP) Provinsi Riau mulai melakukan perbaikan jalan akses menuju lokasi Festival Pacu Jalur 2025 di Kabupaten Kuantan Singingi.
Gubernur Riau Abdul Wahid menyatakan dirinya berkomitmen mendukung kelancaran infrastruktur menjelang pelaksanaan kegiatan budaya tersebut. Salah satunya pada ruas jalan Taluk Kuantan-Cerenti, tepatnya Jalan Sentajo, Desa Cerenti dan Pangean.
“Saya sudah kerahkan dan sudah koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum agar segera ditangani,” kata Abdul Wahid, di Pekanbaru, Senin.
Menurutnya, perbaikan dilakukan menyusul kondisi jalan yang sebelumnya banyak dikeluhkan masyarakat. Jalan berlubang dan genangan air kerap ditemukan di sejumlah titik, bahkan sempat menyebabkan truk terpuruk.
Saat ini terlihat perbaikan tengah dilakukan dengan pengaspalan agar lebih aman dan nyaman dilalui. Langkah cepat diambil, katanya lagi, sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
“Kami tidak ingin para wisatawan dan masyarakat terganggu karena kondisi jalan yang rusak. Ini momen budaya besar, sekaligus potensi untuk menggerakkan ekonomi daerah,” ujarnya lagi.
Pemprov Riau memprioritaskan perbaikan di titik-titik strategis yang menjadi akses utama menuju lokasi Pacu Jalur. Proses perbaikan ditargetkan rampung sebelum kegiatan berlangsung agar mobilitas masyarakat dan wisatawan tidak terhambat.
Pacu Jalur 2025 puncaknya akan digelar pada 10-24 Agustus 2025. Seiring dengan itu, pacu jalur saat ini juga tengah jadi sorotan internasional atas gerakan bocah di atas perahu tersebut.
Baca juga: Rapper AS Melly Mike akan tampil di Festival Pacu Jalur 2025 di Riau
Baca juga: Berita terpopuler, final Piala Presiden hingga Festival Pacu Jalur 2025
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
