Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan bahwa peta jalan kecerdasan artifisial (AI) yang tengah disiapkan pemerintah, diarahkan untuk bisa menciptakan ekosistem riset, menumbuhkan iklim investasi, sekaligus mendukung pencapaian Program Prioritas Nasional.
“Visi dan misi yang ada di peta jalan AI dibuat untuk bisa menciptakan satu ekosistem kolaborasi riset dan inovasi kecerdasan artifisial juga. Diharapkan juga bisa menumbuhkembangkan iklim investasi serta menyiapkan use case untuk Program Prioritas Nasional," kata Nezar di Gedung RRI, Jakarta Pusat pada Rabu.
Menurutnya, penerapan teknologi AI mampu menjawab tantangan di berbagai sektor strategis seperti ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan keuangan, reformasi birokrasi, politik, hukum, keamanan, energi dan lingkungan, perumahan, transportasi, logistik, hingga seni budaya dan ekonomi kreatif.
Baca juga: Wamenkomdigi: Edge AI dorong inovasi industri dan etika digitalisasi
Nezar menekankan bahwa untuk memastikan pengembangan AI yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan, peta jalan AI nasional mencakup empat fokus utama.
"Guna memastikan pengembangan kecerdasan artifisial yang inklusif, adaptif dan berlanjutan, maka kita membutuhkan fokus," ucapnya.
Pertama, memperkuat keterlibatan semua pemangku kepentingan, baik pemerintah, akademisi, sektor swasta, maupun masyarakat sipil, dalam menciptakan ekosistem AI yang inklusif.
Baca juga: Wamenkomdigi jelaskan empat pilar strategi pengembangan AI nasional
Kedua, melakukan mitigasi risiko atas dampak penggunaan AI seperti misinformasi maupun konsekuensi lainnya yang tidak diinginkan.
"Mitigasi risiko terhadap misinformasi dan lainnya harus difikirkan dalam rangka mewujudkan tata kelola kecerdasan artifisial yang etis dan bertanggung jawab," ujar Nezar.
Ketiga, mendorong pengembangan inovasi untuk memperkuat seluruh proses bisnis dalam pengembangan ataupun adopsi teknologi AI melalui penyusunan ikhtisar praktik terbaik dan akselerasi AI dengan pendekatan inovasi terbuka.
Baca juga: Wamenkomdigi minta platform digital hadirkan fitur cek konten AI
Keempat, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas riset serta inovasi pengembangan AI guna menjadi fondasi untuk memperkuat kapasitas infrastruktur yang merata, ketersediaan data berkualitas, dan pendanaan akuntabel.
"Dengan segala kerangka visi dan strategi tadi, diarahkan untuk menuju Indonesia Merdeka AI dan ini bukan semata-mata tugas pemerintah, kita harus bergotong royong melakukannya dan kata kuncinya adalah kolaborasi," tegas Nezar.
Baca juga: Wamenkomdigi sebut verifikasi pembeda jurnalisme dengan konten AI
Baca juga: Wamenkomdigi: Indonesia harus ikut tentukan aturan AI global
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
