Pemkab Madiun percepat pembangunan 36 SPPG untuk generasi sehat

1 hour ago 1

Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur mempercepat pembangunan 36 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai upaya untuk memperluas akses gizi seimbang agar terwujud generasi sehat melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Sampai hari ini sudah ada 15 titik dapur atau SPPG yang telah dioperasikan. Untuk Kabupaten Madiun, program MBG menyasar sekitar 92.500 siswa dengan 36 dapur," ujar Bupati Madiun Hari Wuryanto saat meresmikan titik SPPG di Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Rabu.

Menurut dia, percepatan pembangunan SPPG tersebut sebagai upaya untuk memperluas akses gizi seimbang, khususnya bagi siswa sekolah, ibu hamil, dan balita non-PAUD. Pihaknya menargetkan sebanyak 36 dapur SPPG tersebut akan selesai dibangun dan siap beroperasi pada awal tahun 2026.

"Di Kabupaten Madiun ditargetkan 36 titik dapur SPPG dengan jumlah total 92.500 penerima manfaat. Besok Senin (29/09/2025) juga diresmikan SPPG di Mojopurno. Insyallah pada Januari 2026, semua 36 SPPG sudah beroperasi seluruhnya," kata Bupati Hari Wuryanto.

Ia menjelaskan percepatan pembangunan SPPG tersebut guna menindaklanjuti instruksi yang ditekankan oleh Badan Gizi Nasional bahwa keberhasilan program MBG tergantung pada tiga faktor utama, yaitu infrastruktur, anggaran, dan sumber daya manusia (SDM).

Dari ketiganya, infrastruktur SPPG menjadi pekerjaan rumah utama yang kini sedang dikejar penyelesaiannya dengan melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemda, TNI, hingga lembaga Polri.

Baca juga: SPPG Palmerah terapkan titik kendali kritis cegah kasus MBG

Sementara, SPPG di Kelurahan Krajan yang baru diresmikan tersebut, nantinya mampu menyediakan makan bergizi gratis (MBG) sebanyak 2.632 porsi per hari untuk para siswa di 14 sekolah yang ada di Kecamatan Mejayan.

Pihaknya menilai standar yang diterapkan telah sesuai dengan yang disampaikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Menyikapi kasus keracunan MBG di beberapa daerah, Bupati Hari Wur meminta agar pengawasan makanan diperketat. Selain itu, kualitas makanan juga harus dijaga dan layak makan.

Sementara itu, Komandan Kodim 0803 Madiun Letkol Kav. Widhi Bayu Sudibyo memaparkan dapur sehat SPPG Krajan akan melayani sebanyak 14 sekolah di sekitarnya dengan radius terdekat sekitar 300 meter dan terjauh 3,1 kilometer.

"Dari jumlah 2.632 siswa, terbagi di tingkat TK/KB 371 siswa, SD/MI 1.241 siswa, SLB 32 Siswa dan SMA 988," katanya.

Kegiatan peresmian SPPG Krajan dilakukan oleh Bupati Madiun Hari Wuryanto didampingi Wakil Bupati Madiun, Dandim 0803/Madiun serta disaksikan oleh stakeholder terkait.

Baca juga: Komisi X minta Kemendikdasmen-BGN koordinasi atasi keracunan MBG

Baca juga: BPOM respon pernyataan KPAI yang desak MBG dihentikan buntut keracunan

Baca juga: Dapur MBG di Bangka layani 206 lembaga sekolah

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |