Jakarta (ANTARA) - Kepolisian mengumpulkan rekaman kamera pengawas (CCTV) terkait dugaan kasus penganiayaan terhadap karyawan pemain film Zaskia Adya Mecca yang bernama Faisal saat mengantarkan anak pesohor itu ke sekolah di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Kita mencari saksi-saksi, mengumpulkan bukti-bukti berupa CCTV yang ada di tempat kejadian," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan laporan terkait peristiwa itu sudah diterima oleh pihaknya, dan saat ini penyelidikan masih berlangsung.
Polisi telah memeriksa tiga orang saksi, termasuk korban, serta dua warga di sekitar lokasi kejadian, namun identitas pelaku masih belum diketahui.
"Identitas masih dalam tahap penyelidikan," ucap Anggiat.
Menurut dia, salah satu kendala dalam penyelidikan tersebut, yaitu tidak terdapat pelat nomor pada kendaraan yang digunakan oleh pelaku sehingga mempersulit pelacakan.
Baca juga: Polisi cek TKP kasus penganiayaan karyawan Zaskia Adya Mecca
Sementara itu, korban diketahui mengalami luka ringan berupa memar di tangan dan kaki, namun tetap dapat beraktivitas seperti biasa.
Polisi juga masih mendalami informasi terkait keberadaan pihak yang mengaku anggota kepolisian di lokasi kejadian tersebut.
Kendati demikian, Anggiat memastikan Zaskia tidak akan dimintai keterangan karena tidak terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Sebelumnya, pemain film Zaskia Adya Mecca membagikan ceritanya saat salah satu karyawannya menjadi korban penganiayaan oleh pengguna jalan.
Dugaan penganiayaan yang dialami Faisal, karyawan Zaskia Adya Mecca, itu terjadi saat ia mengantarkan anak Zaskia, ke sekolah pada Senin (22/9) pagi.
Melalui unggahan pada akun Instagram pribadinya, Zaskia Adya Mecca menceritakan insiden itu terjadi di Jalan Ampera Raya, tepatnya di depan restoran Shabu Hachi, pada Senin (22/9), sekitar pukul 07.15 WIB.
Baca juga: Zaskia Adya Mecca ajak masyarakat berobat di dalam negeri
Saat Faisal sedang mengantarkan anak Zaskia, sebuah motor vespa berwarna pink melaju melawan arah dan hampir menabrak motornya.
Faisal kemudian spontan membunyikan klakson sebagai peringatan kepada pengendara vespa yang arogan itu.
Akan tetapi, pengendara motor tersebut tidak terima dan berbalik arah, mengadang Faisal, lalu menariknya turun dari motor hingga berujung penganiayaan.
Pelaku sempat diamankan warga, namun ia mengaku sebagai 'anggota 30' tanpa penjelasan lebih lanjut.
Pria yang mengenakan batik itu lalu melarikan diri. Ciri-ciri pelaku itu, yakni menggunakan motor vespa pink dengan nomor polisi B 3701 FRM.
Zaskia Adya Mecca berharap aparat berwenang dapat segera menangkap pelaku agar kasus tersebut mendapat keadilan.
Baca juga: Korban penganiayaan lakukan visum untuk lengkapi laporan ke polisi
Baca juga: Berencana cerai, pria asal Malaysia dianiaya istrinya di Jaksel
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.