Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.
“Hari ini kami diperintahkan Bapak Gubernur NTT agar menyiapkan tim reaksi cepat untuk menggeser logistik ke lokasi kejadian,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD NTT, Semuel Halundaka, di Kupang, Selasa.
Ia menjelaskan bantuan logistik yang dikirim berupa paket peralatan masak, higienis kit, matras, selimut, serta tenda keluarga. Bantuan seharusnya didistribusikan pada Selasa (9/9), namun karena akses transportasi terputus diperkirakan baru tiba di lokasi pada Kamis (11/9).
Baca juga: Tim SAR cari empat orang hilang akibat banjir bandang di Nagekeo NTT
Banjir bandang melanda lima desa yakni Maukeli, Lokalabi, Aewae, Lodaolo, dan Wolokisa setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Senin (8/9).
Informasi sementara menyebutkan tiga orang meninggal dunia dan empat orang hilang masih dalam pencarian tim di lapangan. Namun, pendataan jumlah pengungsi dan kerusakan rumah belum bisa dilakukan secara detail karena jaringan komunikasi dan listrik masih terputus.
“Sampai hari ini kami belum bisa mendapatkan informasi yang pasti karena banyak sarana prasarana yang tidak bisa dijangkau. Listrik dan komunikasi juga terputus,” ujarnya.
Semuel menambahkan, jika penanganan bencana ini membutuhkan anggaran lebih besar, pihaknya akan segera mengajukan permohonan bantuan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca juga: Jenazah Juliani korban banjir tiba di Bima dari Labuan Bajo NTT
“Supaya ada penanganan lebih besar di lokasi terdampak,” katanya menegaskan.
Bencana tersebut diduga dipicu anomali cuaca dan curah hujan ekstrem yang terjadi di wilayah tertentu sehingga memicu luapan sungai.
Kapolres Nagekeo, AKBP Rachmad Muchamad Salihi dihubungi terpisah mengatakan empat korban banjir bandang yang hilang saat ini masih dicari oleh tim SAR.
“Kami masih buka jalur ke titik bencana juga. karena tertimbun material banjir bandang,” ujar dia.
Baca juga: Personel Polairud Polda NTT bantu bersihkan rumah korban banjir rob
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.