Pemprov Jatim stabilkan harga bahan pokok jelang Nataru di Madiun

10 hours ago 2

Madiun (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya menstabilkan harga bahan pokok dan menjaga daya beli masyarakat menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026) dengan menggelar pasar murah di Kabupaten Madiun.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pasar murah yang ke-293 di Kabupaten Madiun tersebut merupakan program komplementer Pemprov Jatim untuk memperkuat upaya stabilisasi harga dan pasokan pangan yang juga dilakukan pemerintah kabupaten/kota.

"Pasar Murah Pemprov Jatim ini merupakan usaha membangun komplementaritas dengan program seluruh bupati dan wali Kota yang tujuannya adalah untuk penguatan daya beli masyarakat dan perluasan penjangkauan bahan pokok murah, utamanya menjelang natal dan tahun baru," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah saat menghadiri pasar murah di Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Minggu.

Menurut dia, menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang kemudian berlanjut menuju Ramadhan dan Idul Fitri 2026, maka diperlukan intervensi ekstra agar lonjakan permintaan sembako tidak berdampak pada melonjaknya harga.

Dalam pasar murah yang dipadati warga tersebut dijual aneka bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dari harga pasar sekitar.

Komoditas yang disediakan antara lain beras premium Rp14.000 per kilogram atau Rp70.000 per sak, serta beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 5 ton seharga Rp11.000 per kilogram atau Rp55.000 per sak.

Selain itu, tersedia gula pasir Rp14.000 per kilogram, MinyaKita Rp13.000 per liter, telur ayam ras Rp22.000 per pak, bawang merah Rp7.000 per 250 gram, bawang putih Rp6.000 per 250 gram, tepung terigu Rp10.000 per kilogram, serta daging ayam ras Rp30.000 per pak.

Selain sembako, kegiatan pasar murah tersebut juga dimanfaatkan Pemprov Jatim untuk memberi ruang bagi pelaku UMKM lokal, sehingga produk-produknya turut dikurasi untuk berkesempatan mengikuti Misi Dagang Pemprov Jatim ke berbagai daerah.

"Pasar murah ini juga menampilkan produk UMKM lokal yang mungkin sekalian bisa dilakukan kurasi untuk ikut dalam misi dagang," katanya.

Masyarakat desa setempat sangat antusias mengikuti kegiatan pasar murah tersebut. Warga senang karena bisa berbelanja bahan kebutuhan pokok dengan harga sangat terjangkau.

Baca juga: Jelang Natal-Tahun Baru, Khofifah pastikan jaga stabilitas harga lewat pasar murah

Baca juga: Pasar murah harus diperbanyak untuk stabilitas harga pangan di Jakarta

Baca juga: Sekjen PKB minta anggota gelar pasar murah guna ringankan beban rakyat

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |