Kota Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen menjaga dan melestarikan Geopark Merangin agar tetap diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai universal jaringan geopark dunia.
"Dalam waktu dekat tim penilai dari UNESCO akan datang ke Jambi menilai kembali (review) Geopark Merangin, mudah-mudahan masih masuk jaringan Geopark global dunia," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Selasa.
Baca juga: Geopark Maros-Pangkep bersiap ikuti revalidasi UNESCO
Ia menyatakan bahwa Provinsi Jambi siap menyambut tim penilai dari UNESCO yang akan tiba dalam waktu dekat untuk menilai kembali Geopark Merangin.
Dengan kedatangan tim tersebut, Jambi berharap dapat mempertahankan status Geopark Merangin sebagai bagian dari jaringan Geopark global dunia.
Guna menjaga kelestarian taman bumi tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, mulai dari pemberdayaan masyarakat sekitar hingga pembangunan infrastruktur jalan menuju lokasi geopark. Hal itu menjadi bentuk keseriusan pemerintah daerah menjaga warisan dunia tetap terjaga dengan baik.
Selain itu, gubernur berharap pemerintah pusat memberikan dukungan yang kuat membantu daerah mengembangkan Geopark Merangin, dari sisi promosi wisata, baik sekala nasional dan internasional.
Pihaknya membantah tudingan bahwa ada aktivitas pertambangan tanpa izin di sekitar lokasi geopark.
"Kami bekerja sama dengan penegak hukum untuk menjaga lingkungan geopark Merangin agar tidak dijamah oleh para pelaku penambangan emas tanpa izin," tegasnya.
Bupati Merangin Muhammad Syukur mengatakan saat ini wewenang geopark sepenuhnya ada di pemerintah provinsi. Pemerintah kabupaten sifatnya hanya mendukung program yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi.
Baca juga: Kawasan Dieng ditetapkan jadi Geopark Nasional
Baca juga: Anggota DPR sambut positif kembalinya status kartu hijau Geopark Toba
Pemerintah kabupaten ikut memberikan dukungan dana pembangunan di sekitar geopark termasuk pemberdayaan masyarakat sekitar menjaga taman bumi tersebut tetap aman dari ancaman pengrusakan.
"Walaupun lokasi geopark ada di kabupaten, wewenang dan tanggung jawab sepenuhnya ada pemerintah provinsi. Kita harus sejalan (kabupaten dan provinsi) maunya dalam pengembangannya seperti apa untuk geopark Merangin itu," kata M Syukur.
Pewarta: Agus Suprayitno
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































