Pemprov DKI sebut jalur SPMB 2025 hampir serupa dengan PPDB

6 hours ago 3
SPMB dikatakan memiliki sejumlah keunggulan antara lain memungkinkan siswa memilih jalur yang paling sesuai dengan kondisinya.

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan jalur Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 hampir serupa dengan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

"Itu mekanisme tetap, ada jalur domisili, jalur prestasi, jalur afirmasi dan jalur mutasi. Mekanisme hampir sama," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Sarjoko di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pansus DPRD DKI bahas soal sekolah swasta gratis di kawasan kumuh

Jalur domisili ditentukan berdasarkan domisili siswa, namun tidak bergantung sepenuhnya pada Kartu Keluarga (KK), melainkan dengan penggunaan teknologi.

Lalu, jalur afirmasi yakni bagi siswa penyandang disabilitas dan siswa dari keluarga kurang mampu.

Selanjutnya, jalur prestasi yaitu bagi siswa berprestasi di bidang olahraga, seni, dan kepemimpinan.

Baca juga: Sekolah gratis di Jakarta harus berkualitas

Terakhir, jalur mutasi yakni bagi siswa yang orang tuanya pindah tugas, termasuk anak guru yang mengajar di sekolah tertentu.

"PPDB saat ini sesuai kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berubah nomenklatur menjadi Seleksi penerimaan murid baru SPMB," jelas Sarjoko.

Baca juga: DKI kawal madrasah untuk jamin mutunya

Adapun pergantian dari PPDB menjadi SPMB ini resmi diberlakukan tahun ajaran 2025/2026 oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikasmen) untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem pendidikan sebelumnya.

SPMB dikatakan memiliki sejumlah keunggulan antara lain memungkinkan siswa memilih jalur yang paling sesuai dengan kondisinya.

Kemudian, membuka akses siswa berprestasi yang ingin masuk ke sekolah favorit di luar zona peserta didik, serta memberikan alternatif bagi siswa yang ingin memilih sekolah berdasarkan prestasi atau kebutuhan khusus.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |