Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, menyiapkan lahan seluas 5 hektare di wilayahnya untuk mendukung pembangunan Sekolah Rakyat dari Kementerian Sosial RI (Kemensos RI).
Bupati Madiun Hari Wuryanto di Madiun, Rabu, menyatakan lahan seluas 5 hektare untuk program sekolah rakyat tersebut disediakan di wilayah Kelurahan Nglames, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun. Prosesnya terus berjalan.
"Lahan yang kami siapkan ini berada di lokasi strategis, yakni jauh dari keramaian, sehingga sangat mendukung konsep pendidikan terpadu yang nyaman dan kondusif," ujar Bupati Madiun Hari Wur.
Menurutnya, upaya penyediaan sekolah rakyat tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkab Madiun dalam mendukung pendidikan yang merata dan terjangkau bagi masyarakat.
Baca juga: Mensos-Menteri ATR bahas percepatan sertifikasi lahan Sekolah Rakyat
Baca juga: BPS sebut 53 sekolah rakyat berada di kantong-kantong kemiskinan
"Pemkab Madiun berkomitmen mendukung penuh program ini demi masa depan generasi muda dan pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan," kata dia.
Sementara, sesuai data, Sekolah Rakyat merupakan program dari pemerintah pusat yang menyasar siswa dari keluarga tidak mampu yang tercatat dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Sekolah itu akan difokuskan pada anak-anak yang putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, utamanya karena ekonomi keluarga yang minim.
Sekolah Rakyat dirancang dengan konsep boarding school atau sekolah berasrama yang akan menampung peserta didik dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Program ini utamanya ditujukan untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Madiun melalui peningkatan akses pendidikan yang layak.*
Baca juga: Kemendikdasmen akan rekrut kepala sekolah hingga guru sekolah rakyat
Baca juga: Prabowo minta perencanaan sekolah rakyat matang dan tepat sasaran
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025