Medan (ANTARA) - Menteri Koperasi (Menkop) RI Budi Arie Setiadi menargetkan sebanyak 6.110 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/kel) Merah Putih terealisasi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun ini.
"Secara kelembagaan dan tugasnya itu ada 80 ribu unit Kopdes seluruh Indonesia, dan Sumatera Utara sendiri 6.110 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih," tegas Budi usai sosialisasi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kantor Gubernur Sumut, Rabu.
Menteri mengatakan, ada tiga tahapan dalam mewujudkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yakni pembentukan Kopdes/kel Merah Putih hingga akhir Juni 2025.
Kemudian, pembangunan dan pengoperasian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia, serta melakukan monitoring dan evaluasi Koperasi Desa/Kelurahan se-Indonesia.
Baca juga: Menko Pangan: Kopdes merah putih akomodir kebutuhan dasar masyarakat
Presiden Prabowo Subianto telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ditandatangani pada 27 Maret 2025.
"Setelah jalan, tentunya mengembangkan usaha. Inikan plafonnya telah disebutkan oleh Presiden untuk pembangunan dan pengoperasian Koperasi Desa Merah Putih, dan ada banyak pihak terlibat termasuk perbankan," tutur Budi.
Menkop menyebutkan, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih tersebut merupakan langkah awal bagi perekonomian yang besar di wilayah desa maupun kelurahan.
Budi juga menegaskan, bahwa koperasi ini akan menjadi instrumen penting dalam memberantas kemiskinan ekstrem di suatu daerah.
Baca juga: Kemendes PDT petakan potensi desa untuk Kopdes Merah Putih
"Kami lihat ada sekitar Rp300 triliun perputaran uang di tengkulak, kemudian tengkulak membeli produk petani dengan harga murah. Lewat Koperasi Merah Putih, kita berantas itu. Kita berantas kemiskinan ekstrem dengan cepat lewat koperasi," jelas Budi.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menegaskan, bahwa pemprov siap melaksanakan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Pihaknya optimis, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih mampu menjadi pendongkrak perekonomian Sumatera Utara. "Kami siap menjalankan program Koperasi Merah Putih," tegas Bobby.
Gubernur juga mengatakan, bahwa sebanyak 6.110 desa/kelurahan di Sumut terdiri atas 5.417 desa dan 693 kelurahan, maka Kopdes/kel Merah Putih akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian daerah.
Baca juga: Wamenkop: 1.247 Kopdes Merah Putih sudah terbentuk di Jatim
"Kalau satu koperasi mendapatkan Rp5 miliar, berarti ada sekitar Rp30 triliun lebih putaran uang bertambah di Sumut. Itu terjadi di desa, dan ini akan memberikan dampak signifikan perekonomian kita," tegas Bobby.
Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu menyambut baik program Kopdes/kel Merah Putih ini, apalagi di desa/kelurahan merupakan titik awal pembangunan.
"Desa menjadi tolok ukur, dan tempat pertama miniatur pembangunan Indonesia. Utu akan luar biasa," kata Gus Irawan.
Baca juga: Mendes sebut pengurus Kopdes diprioritaskan warga asli desa setempat
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025