Pemkot Sorong fasilitasi perahu motor untuk guru mengajar di pedalaman

1 month ago 11
...saya merasakan betapa sulitnya para guru di sana

Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, memberikan subsidi transportasi laut berupa tiga perahu motor untuk mengangkut para guru pedalaman ke sekolah, sebagai upaya mengoptimalkan kualitas pendidikan di pulau terpencil.

Wali Kota Sorong Septinus Lobat, di Sorong, Rabu, menjelaskan subsidi perahu motor bagi para guru yang mengajar di tiga pulau Kota Sorong merupakan implementasi program 100 hari kerja setelah ia dilantik menjadi wali kota.

"Saya sangat bersyukur bahwa apa yang saya sampaikan pada kampanye lalu sudah terlaksana pada 100 hari kerja, salah satunya adalah perhatian terhadap kualitas pendidikan," jelasnya usai meluncurkan subsidi perahu motor di Sorong.

Tiga perahu motor itu akan melayani para guru yang mengajar di seluruh sekolah di tiga pulau, terdiri atas Pulau Doom, Ram, dan Soope.

Baca juga: ITB melatih kreativitas guru di Kabupaten Sorong

Dia mengatakan transportasi ke tiga pulau itu memang cukup sulit untuk dijangkau oleh para guru, sehingga kebijakan ini diambil guna membantu para guru dalam melaksanakan aktivitas mengajar di tiga pulau itu.

"Waktu saya kampanye di tiga pulau itu, saya merasakan betapa sulitnya para guru di sana. Karena itu saya tidak diam, saya bergerak cepat untuk menolong mereka," katanya.

Tiga perahu motor ini, kata dia, gratis dimanfaatkan oleh para guru selama menjalankan tugas pengabdian untuk menunjang kualitas pendidikan di tiga pulau itu.

"Ketika mereka pergi mengajar pagi tidak kesulitan lagi. Tidak lagi ikut perahu motor umum," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Sorong blokir rekening gaji guru malas

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sorong Arby Mamangsa mengatakan jumlah guru yang mengajar di Pulau Doom sebanyak 46 guru, kemudian di Pulau Ram ada 18 orang, dan 14 di Pulau Soope.

"Mereka ini terfasilitasi dengan angkutan laut gratis, supaya proses belajar mengajar tepat waktu di tiga pulau itu," katanya.

Ketiga perahu motor itu berkapasitas besar, kata dia, bisa mengangkut 10 hingga 20 orang sekali pergi. Kemudian dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pada setiap perahu motor.

Ketiga perahu motor ini, lanjutnya, akan beroperasi setiap hari mengangkut para guru selama sekolah di tiga pulau itu masih berjalan. "Untuk operasional dari tiga perahu motor ini sekitar Rp18 hingga Rp20 juta per bulan. Itu dibayarkan oleh pemerintah," ucapnya.

Baca juga: Guru nonsertifikasi di Sorong Selatan diperbolehkan ikut tes CPNS

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |