Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) memperkuat kerukunan antar umat beragama di tengah keberagaman di daerah itu melalui sejumlah cara antara lain Peningkatan Kerukunan Umat Beragama Kota Jakarta Utara Tahun 2025.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat toleransi dan memperkokoh persatuan di tengah keberagaman serta menjadikan Jakarta Utara sebagai kota yang aman, damai, dan penuh kebersamaan,” kata Sekretaris Kota Jakarta Utara Freddy Setiawan saat membuka kegiatan Peningkatan Kerukunan Umat Beragama Kota Jakarta Utara di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan pemeliharaan kerukunan antar umat beragama merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Pemkot Jakarta Utara terus berupaya menumbuhkan saling pengertian, saling menghormati dan saling percaya di antara umat beragama, salah satunya melalui fasilitasi program Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Freddy juga menyinggung kebijakan baru pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama. Kebijakan ini menekankan pentingnya komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, serta penerimaan terhadap perbedaan dan tradisi.
Baca juga: Jakarta rayakan Cap Go Meh, tunjukkan harmoni keberagaman budaya
“Pemerintah Kota mengajak seluruh pemuka agama, organisasi keagamaan, serta masyarakat untuk terus bersinergi memperkuat moderasi beragama di Jakarta Utara. Hanya dengan kebersamaan dan toleransi, kita bisa menjaga keharmonisan dan kedamaian kota ini,” kata dia.
Ia menambahkan pentingnya menjaga keharmonisan antar umat beragama di tengah keberagaman masyarakat Jakarta Utara. Kerukunan umat beragama adalah kebutuhan strategis untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Dirinya berharap Jakarta Utara dapat terus memperkuat kolaborasi lintas agama untuk meraih Harmony Award 2025 yakni penghargaan nasional dari Kementerian Agama bagi daerah yang berhasil memelihara kerukunan umat beragama.
“Kami berterima kasih kepada FKUB dan seluruh organisasi keagamaan yang telah berperan aktif menciptakan suasana aman, tenteram, dan harmonis di Jakarta Utara,” kata dia.
Berdasarkan data resmi Pemerintah Kota Jakarta Utara, tercatat jumlah penduduk di kota setempat mencapai 1.819.050 jiwa dengan 606.149 kepala keluarga yang tersebar di enam kecamatan dan 31 kelurahan.
Baca juga: Festival kue bulan tampilkan keberagaman budaya Indonesia
Total ada 2.169 rumah ibadah yang berdiri di Kota Jakarta Utara dengan jumlah masjid dan mushalla mencapai 1.876 unit, gereja 181 unit dan 103 unit vihara dan sembilan unit pura.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.