Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengirimkan relawan kemanusiaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan tenaga kesehatan lainnya yang tergabung dalam Tim Pelayanan Dasar Darurat (TPPD) ke lokasi banjir dan tanah longsor di Aceh Tamiang, Aceh.
"Hari ini kita melepaskan rekan-rekan tim relawan kemanusiaan PMI dan beberapa komunitas, pertama ke Banjarnegara, Jawa Tengah untuk pengiriman logistik dan kedua ke Aceh Tamiang untuk layanan kesehatan dasar," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih setelah acara pelepasan tim itu di Kantor PMI Bantul di Bantul, Jumat.
Dia menjelaskan keperluan logistik di lokasi bencana itu bukan satu satunya, sehingga masih diperlukan suatu tindakan layanan kesehatan dasar untuk memastikan para korban tersebut dalam kondisi baik.
"Dan di Aceh Tamiang ini kita pilih karena korban lebih banyak, lebih besar, dan kondisi lingkungan yang demikian parah ini menuntut adanya layanan kesehatan untuk mencegah terjadinya penyakit, endemi, pandemi yang mungkin saja terjadi," katanya.
Baca juga: 20 nakes Dinkes Jateng bantu pelayanan medis korban banjir Kota Padang
Oleh karena itu, katanya, Bantul mengirim tenaga medis, yakni dokter, perawat, dan bidan, agar layanan kesehatan dasar korban bencana bisa dilakukan secara memadai dan dilakukan para tenaga profesional.
"Di Aceh Tamiang selama 14 hari dengan keberangkatan lima hari pulang juga lima hari, sehingga teman-teman relawan ini memerlukan support moral yang cukup agar mereka ini benar-benar melakukan aksi kemanusiaan, aksi pelayanan kesehatan yang dibutuhkan di Aceh Tamiang," katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Bantul atas donasi yang telah dikirim, baik melalui PMI maupun kanal-kanal donasi lain, termasuk dilakukan beberapa organisasi dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
"Kami masih mengharapkan adanya donasi terus karena kebutuhan untuk pelayanan, baik logistik maupun kesehatan ini, masih diperlukan, sehingga donasi masih kita buka bagi warga Bantul untuk sisihkan sebagian rezeki untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami bencana di Indonesia," katanya.
Dia mengatakan pengiriman tim untuk membantu korban bencana tidak hanya bagi masyarakat Aceh Tamiang, tetapi untuk Sumatera Utara dan Sumatera Barat, beberapa waktu lalu, sudah dikirim para relawan ke lokasi bencana di daerah tersebut.
"Saya apresiasi relawan Bantul yang demikian peduli dan gigih dalam memberikan pertolongan, dan kepada warga Bantul yang hari ini terus melakukan penggalangan donasi untuk korban bencana," katanya.
Baca juga: Tim Medis Unhas sasar wilayah terparah di Sumbar
Baca juga: Tim medis TNI AL operasi korban bencana di atas KRI RJW-992
Baca juga: RSUD Kota Bogor kirim tim medis ke Sumbar-Sumut bantu korban bencana
Pewarta: Hery Sidik
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
