Transformasi digital ANTARA dan babak baru diplomasi informasi RI

4 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Perum LKBN ANTARA berhasil meraih dua penghargaan pada ajangTop Digital Awards 2025, yang diselenggarakan baru-baru ini oleh Majalah ItWorks bersama asosiasi ICT & Telco, akademisi, dan konsultan teknologi informasi di Indonesia.

Kedua penghargaan berhasil disabet ANTARA, yakni Top Digital Implementation 2025 Level Stars 5 dan Top Leader on Digital Implementation 2025. Dua penghargaan tersebut menjadi tanda bahwa kantor berita yang pada 13 Desember 2025 tepat berusia 88 tahun itu dipandang serius soal transformasi digital.

Selain itu, penghargaan tersebut juga telah menempatkan ANTARA di antara ranah jurnalistik dan ranah pemerintahan digital. Pasalnya, sebagai perusahaan di bawah BUMN yang berfungsi sebagai kantor berita nasional, langkah digitalisasi yang dilakukan ANTARA tampaknya tidak hanya menyangkut soal efisiensi internal, tetapi juga menyangkut soal posisi strategis Indonesia dalam medan informasi regional.

Diplomasi informasi

Dalam khazanah hubungan internasional, dikenal istilah diplomasi informasi, di mana informasi, antara lain bisa menjadi instrumen soft power. Dalam kaitan ini, media nasional yang kuat -- cepat, kredibel, terjaga keamanannya -- bisa membantu negara berbicara lebih jelas ke luar negeri, tanpa harus selalu lewat saluran diplomatik formal.

ANTARA sendiri memiliki modal historis berupa jaringan koresponden, arsip berita, dan legitimasi publik. Modal itu, kalau dikemas ulang lewat platform digital yang andal, bisa menjadi produk ekspor narasi -- berita, data, foto, hingga layanan konten berbayar -- yang mampu menempatkan sudut pandang Indonesia di peta global.

Soft power seperti itu dapat turut membangun kepercayaan. Maka, ketika ANTARA mengedepankan verifikasi, translasi bahasa, dan sistem distribusi yang terukur, kemampuannya membangun kepercayaan internasional ikut naik. Dan kepercayaan itu yang membuat narasi tentang Indonesia tidak sekadar didengar, tetapi lebih dipercaya.

Di ranah internasional, medan informasi kerap bersinggungan dengan kepentingan geopolitik. Negara besar mengendalikan narasi melalui jaringan besar, sumber daya, dan teknologi. Untuk tidak tergerus, pemain regional perlu memperkuat kapasitas teknis dan etika pemberitaan. Oleh karenanya, capaian dua penghargaan yang diperoleh ANTARA memberi sinyal positif.

Meski demikian, penghargaan Top Digital Implementation 2025 Level Stars 5 dan Top Leader on Digital Implementation 2025 yang diberikan kepada ANTARA bukan hanya memberi peluang, tetapi juga risiko. Dari segi peluang, digitalisasi menciptakan kecepatan, jangkauan, dan kemampuan analitik data. Adapun dari sisi risiko, digitalisasi membuka ancaman bagi keamanan siber, misinformasi dan disinformasi, serta ketergantungan pada platform asing.

Dan khusus terkait keamanan siber, ini bukan semata masalah teknis, tapi bisa juga melahirkan masalah diplomatik. Infrastruktur media yang bocor, misalnya, bisa menjadi pintu masuk operasi pengaruh asing, pencurian data jurnalis, atau manipulasi materi yang kemudian menyebar lintas-batas. Maka, membangun gudang berita digital yang aman adalah mutlak, karena artinya mempertahankan kedaulatan informasi.

Di sisi lain, ANTARA yang semakin digital dapat memperkaya arsitektur diplomasi publik Indonesia. Kementerian asing, jurnalis luar negeri, lembaga penelitian, hingga diaspora bisa dapat menggunakan produk ANTARA sebagai sumber primer yang otentik dan mudah diakses.

Keberadaan ANTARA dalam lanskap digital juga memudahkan Indonesia menjaga konsistensi narasi. Sebab, di era ketika satu isu bisa melebar ke mana-mana hanya dalam hitungan menit, memiliki pusat klarifikasi yang cepat sangat menentukan. ANTARA dapat menjadi “penyejuk suhu”, memastikan kabar tidak melompat lebih jauh dari fakta.

Konsistensi narasi perlu dibarengi pula reputasi. Dan reputasi, seperti kita ketahui, bukan soal siapa paling keras bicara, tapi siapa paling bisa diandalkan. Maka, platform digital ANTARA yang makin tertata memberi kesan bahwa Indonesia siap bicara dengan cara yang lebih rapi dan lebih percaya diri.

Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |