Pemkot Jaksel harap anggota PMR mampu tanam rasa kemanusiaan

1 day ago 7

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) berharap anggota Palang Merah Remaja (PMR) mampu menanamkan rasa sosial dan kemanusiaan bagi sesama anak muda.

"Galilah terus pengetahuan yang dapat menyentuh dan mempertahankan rasa sosial kemanusiaan ini," kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar saat melantik 3.930 anggota PMR di Jakarta Selatan, Senin.

Menurut dia, bagi PMR yang sudah dilantik telah memiliki bekal pengetahuan yang dapat dipergunakan untuk menolong diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Terlebih, keikhlasan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas kemanusiaan tersebut, tentu tidak datang secara tiba-tiba. Melainkan membutuhkan penguatan jiwa sosial melalui berbagai faktor, salah satunya adalah melalui pelatihan-pelatihan yang diadakan lembaga formal seperti sekolah maupun organisasi seperti PMI.

"Para relawan PMI yang sering melakukan tugas kemanusiaan dan selalu datang lebih awal jika terjadi bencana, tentu telah mengalami proses perjalanan itu," ucapnya.

Baca juga: Ribuan generasi muda di Jakarta siap jadi duta kemanusiaan

Oleh karena itu, bagi anggota PMR yang terdiri dari PMR Mula untuk pelajar SD/Madrasah, PMR Madya untuk SMP/MTS, maupun PMR Wira atau pelajar SMA/SMK/MA diharapkan bisa menjalani proses pembelajaran tersebut.

"Jangan pernah berhenti untuk menambah pengetahuan melalui unit kegiatan yang adik-adik pilih, yaitu Palang Merah Remaja (PMR) di masing-masing sekolah," ucapnya.

Dia pun meminta suku dinas terkait, baik Sudin Pendidikan Wilayah I dan II maupun Kementerian Agama Jakarta Selatan untuk meningkatkan upaya dan turut aktif dalam pembinaan PMR di Kota Jakarta Selatan.

"Pembinaan generasi muda, khususnya pelajar yang tergabung dalam wadah PMR harus dilakukan semua pihak. Tidak cukup hanya PMI saja, tapi kita juga harus berperan aktif," ucapnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) PMI Jaksel, Mundari menambahkan, sebelum dilantik, para PMR telah melalui pelatihan-pelatihan di sekolah.

“Saya berharap para PMR yang telah dilantik tetap peka mengenai sosial, seperti membantu sesama saat terjadi kebencanaan dan edukasi teman sebaya (tentang kebencanaan),” ucap Mundari.

Baca juga: Tingkatkan gotong royong, Munjirin lepas PMR Jaktim ke Jumbara 2025

Sebanyak 3.930 PMR dilantik dari 149 sekolah di wilayah Jakarta Selatan. PMR yang dilantik tersebut terdiri dari PMR Mula 751 siswa dari 36 sekolah, PMR Madya 2.131 siswa dari 61 sekolah dan PMR Wira 1.048 siswa dari 52 sekolah.

Para PMR yang dilantik telah mengikuti proses rekrutmen, berupa pendidikan dan pelatihan, dengan kurikulum sesuai tingkatannya. Seperti PMR Mula 65 jam, PMR Madya 108 jam dan PMR Wira 138 jam.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |