Pemkot Bengkulu usulkan penggunaan anggaran tak terduga ke pusat

3 months ago 13
BPBD Kota Bengkulu langsung bergerak cepat. Kami sudah mendirikan posko dan menurunkan tim reaksi cepat ke lapangan. Saat ini kami juga sudah mendirikan tenda pleton di beberapa titik.

Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mengusulkan penggunaan anggaran tak terduga ke pemerintah pusat setelah 140 rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat usai gempa bumi pada Jumat dini hari pukul 02.53 WIB.

"Masing-masing pemerintah provinsi dan juga kota memiliki anggaran tak terduga ataupun anggaran yang bisa digunakan ketika terjadinya bencana dan ini akan kami usulkan pemerintah pusat untuk menggunakan anggaran tersebut," kata Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Bengkulu, Jumat.

Ia menyebut bahwa usulan penggunaan anggaran tak terduga tersebut dilakukan agar dapat disalurkan ke masyarakat yang terdampak gempa tersebut, namun terkait dengan jumlah besaran nilai yang diusulkan saat ini masih diperhitungkan.

Selain itu, Pemkot Bengkulu juga mempersilahkan korban gempa bumi yang tidak memiliki tempat tinggal agar dapat tinggal di Balai Merah Putih sementara waktu.

Baca juga: Mensesneg: Kami sudah berkoordinasi tangani gempa bengkulu

Baca juga: Pemkot Bengkulu catat sebanyak 140 rumah rusak terdampak gempa

Sebab, hingga saat ini terdapat sejumlah rumah warga di Kota Bengkulu yang rusak parah sehingga tidak dapat ditinggali.

Sementara itu, Pengembangan Perumahan Rafflesia Griya Asri juga bersedia membantu membangun ulang rumah warga yang terdampak gempa.

"Pengembang perumahan telah mengontak saya mereka akan membantu paling tidak bersama-sama dengan pemerintah," kata Dedy.

Sementara itu, dampak yang terjadi pascagempa dengan magnitudo 6.0 tersebut selain merusak rumah warga, tetapi juga merusak enam fasilitas umum seperti dua sekolah, dua masjid, satu kantor camat, dan satu balai pertemuan yang ada di Kota Bengkulu.

"BPBD Kota Bengkulu langsung bergerak cepat. Kami sudah mendirikan posko dan menurunkan tim reaksi cepat ke lapangan. Saat ini kami juga sudah mendirikan tenda pleton di beberapa titik terdampak, salah satunya di wilayah Betungan yang mengalami dampak cukup parah," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu Will Hopi.

BPBD Kota Bengkulu telah mendirikan posko untuk melakukan penanganan darurat di sejumlah wilayah terdampak dan tim reaksi cepat BPBD juga terus melakukan jemput bola ke berbagai kecamatan untuk memastikan kebutuhan warga terdampak terpenuhi.

Hal tersebut dilakukan guna memberikan tempat perlindungan sementara bagi warga yang rumahnya tidak bisa ditinggali, serta pihaknya terus melakukan pendataan guna memastikan akurasi data korban dan kerusakan infrastruktur yang terjadi.

Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu agar waspada, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi resmi dari BPBD maupun instansi terkait.*

Baca juga: Pemprov Bengkulu bangun dapur umum di lokasi terdampak gempa

Baca juga: Kemensos kirim tim-bantuan bagi korban gempa Bengkulu

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |