Pemkot Bandarlampung tambah bantuan bencana Sumatera

1 hour ago 1

Bandarlampung (ANTARA) -

Pemerintah Kota Bandarlampung menambah bantuan uang tunai kepada korban bencana alam di wilayah Sumatera Rp1,5 miliar, setelah 12 truk logistik penuh dengan kebutuhan pokok telah diberangkatkan menuju Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara.

"Pemkot Bandarlampung menambah jumlah dana yang sebelumnya Rp350 juta untuk satu provinsi, hari ini menjadi Rp850 juta," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Senin.

Dia mengatakan bahwa seluruh bantuan yang diberikan kepada korban bencana di Sumatera merupakan sumbangan dari masyarakat, aparatur sipil negara di lingkungan Kota Bandarlampung.

"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi saudara kita yang terdampak bencana. Terimakasih atas sumbangan dari masyarakat Bandarlampung, para ASN baik di OPD, Kecamatan dan Kelurahan,” katanya.

Dia pun menyampaikan bahwa tim dari Pemkot Bandarlampung telah berangkat ke lokasi bencana dengan masing-masing membawa bantuan berupa sembako, 3000 kasur, pakaian layak pakai hingga perlengkapan pribadi.

"Kami harap bantuan dari gotong royong masyarakat Bandarlampung dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, kelurahan, serta ASN dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," kata dia.

Baca juga: Warga turuni bukit empat jam untuk isi daya ponsel di Hutanabolon

Untuk diketahui Pemkot Bandarlampung sebelumnya telah memberangkatkan 12 truk logistik berupa pakaian layak pakai, kasur dan sembako bagi korban bencana di Sumatera.

Di mana 12 truk tersebut akan di bagi menjadi empat truk untuk masing-masing provinsi yang terdampak musibah. Bantuan yang dibawa oleh truk-truk tersebut merupakan sumbangan dari masyarakat Bandarlampung dan ASN di lingkungan Pemkot Bandarlampung.

Baca juga: BNPB tegaskan pemerintah pusat maksimal bantu Aceh Tamiang

Baca juga: Wali Kota Bekasi serahkan langsung bantuan ke Sumbar

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |