Pemkot Ambon imbau masyarakat beli minyak tanah secukupnya

4 days ago 2

Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon Maluku mengimbau masyarakat setempat agar membeli minyak tanah secukupnya karena Pertamina menjamin stok tersedia hingga 40 hari ke depan, khususnya memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan menjelang Lebaran 2025.

"Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan membeli minyak tanah dalam jumlah yang besar, karena Pertamina telah menjamin ketersediaan stok yang akan disuplai ke agen dan pangkalan minyak tanah, " kata Sekretaris Kota Ambon Robby Sapulette di Ambon, Jumat.

Pemkot Ambon melakukan koordinasi dengan Pertamina Patra Niaga Papua Maluku dan perwakilan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kota Ambon, terkait stok minyak tanah dan LPG menjelang hari besar keagamaan.

Pertamina katanya telah menjamin stok minyak tanah cukup hingga 40 hari ke depan, dengan demikian menghadapi bulan suci Ramadan dan Idul Fitri ketersediaan minyak tanah mencukupi kebutuhan masyarakat di Ambon.

Pihaknya mengingatkan kepada pangkalan minyak yang berada di kota ini, agar tidak melakukan praktek nakal, yakni mengambil keuntungan dengan cara menimbun minyak tanah untuk dijual kembali dengan harga yang tinggi.

Jika ditemukan ada pangkalan yang nakal atau melakukan penimbunan lalu kemudian melakukan penjualan cara berlebihan serta mengambil keuntungan, maka itu adalah tindakan melanggar hukum dan pasti sanksi.

Ia menjelaskan jik komoditas minyak tanah digunakan untuk masyarakat kota Ambon baik rumah tangga untuk kebutuhan sehari-hari maupun industri.

"Hal Ini terbukti dengan banyaknya permohonan dari pangkalan minyak tanah untuk melayani kebutuhan konsumen masyarakat di Ambon," katanya.

Sementara itu perwakilan Hiswana Migas Ambon Richard Sahertian mengatakan jika agen minyak tanah siap bekerja maksimal menyalurkan minyak tanah sesuai kuota dari Pertamina.

Pasokan minyak tanah dari Pertamina ke agen, langsung disalurkan ke pangkalan sehingga tidak mungkin agen menampung atau menyimpan stok kemudian menaikkan harga.

"Jika ada agen yang menaikkan harga di atas harga eceran tertinggi (HET) pasti akan ada sanksi dari Pertamina, sehingga penyaluran ke pangkalan terjamin sesuai dengan kuota yang diberikan , karena iri masyarakat juga tidak perlu panik, " katanya.

Pihaknya meminta masyarakat untuk memantau penjualan minyak tanah di pangkalan, karena agen mempunyai keterbatasan tidak bisa memantau penjualan.

"Kami mohon masyarakat jika mendapati pangkalan yang menjual minyak tanah dalam jumlah yang berlebihan kepada orang tertentu bisa dilaporkan kepada agen, " katanya.

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Papua Maluku mengoptimalkan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah agar tetap terjaga dengan menambah stok sebesar lima persen, khusus di Kota Ambon Maluku menjelang Ramadhan 2025.

Sales Business Manager (SBM) Pertamina Ambon, Aditya Herdi Permadi mengatakan jika pasokan minyak tanah sebesar lima persen akan ditambah ke setiap pangkalan mulai Maret 2025 namun ia tidak menyebut berapa volume yang disediakan.

Baca juga: Polda Maluku ungkap praktik BBM ilegal di SPBU Ambon

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |