Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSV Eindhoven Peter Bosz menegaskan timnya harus dalam kondisi terbaik demi menang atas Arsenal pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Philips Arena, Eindhoven, Rabu dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Bosz menjelaskan jika kini mereka terus bekerja keras dalam mempersiapkan diri menghadapi Arsenal pada beberapa waktu terakhir.
Menurut Bosz, pertandingan menghadapi Arsenal telah menyita pikirannya pada 48 jam terakhir dan ia berharap kerja keras yang telah mereka lakukan dapat membuahkan hasil pada pertandingan nanti.
Baca juga: "Assist" Dean James bawa Go Ahead Eagles ke final Piala KNVB
"Bekerja keras, menganalisis berbagai hal, dan mengetahui masalahnya, tetapi pada saat yang sama tetap tenang. Anda jelas mengerjakannya siang dan malam dan tetap terjaga karenanya," jelas Bosz.
Pelatih berkebangsaan Belanda tersebut menjelaskan rasa khawatir dirinya dalam mempersiapkan tim menjelang laga kontra Arsenal tidak terlepas dari hasil beragam yang didapatkan PSV beberapa pertandingan terakhir.
Pada lima pertandingan terakhirnya di berbagai ajang, PSV hanya sekali mendapatkan kemenangan, satu hasil imbang dan menelan tiga kekalahan, termasuk satu kekalahan ketika menghadapi Juventus pada babak play-off Liga Champions.
Baca juga: Niko Kovac mengakui performa Dortmund belum stabil
Mengenai hasil-hasil minor yang didapatkan oleh PSV, Bosz mengaku itu merupakan hal yang wajar dalam sepak bola dan ia beserta anak-anak asuhnya mengusung misi bangkit pada laga menghadapi Arsenal.
"Sepak bola adalah olahraga yang kompleks; Anda tidak dapat menunjuk pada satu aspek pun. Ini adalah interaksi dari banyak faktor yang harus dilakukan dengan benar," ungkap Bosz.
"Seringkali detail-detail kecil menghalangi kita untuk memenangi pertandingan. Kami bekerja secara intensif untuk menyempurnakan detail tersebut dan saya bertanggung jawab untuk itu," pungkasnya.
Baca juga: Federico Dimarco absen bela Inter saat melawan Feyenoord
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025