Pemkab & warga Demak datangi Kementerian PU, agar rob segera ditangani

12 hours ago 4
Untuk saat ini terdapat terdapat 22 desa di empat kecamatan yang terdampak banjir rob

Demak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, Jawa Tengah, bersama tokoh masyarakat dan warga terdampak rob mengadu ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan harapan ada penanganan segera, karena kondisinya darurat akibat banjir rob yang berulang.

"Untuk saat ini terdapat terdapat 22 desa di empat kecamatan yang terdampak banjir rob," kata Pelaksana Harian (Plh) Bupati Demak Muhammad Badruddin di Demak, Sabtu.

Bupati Muhammad Badruddin yang hadir langsung menghadap Menteri PU di Jakarta pada 12 Juni 2025 datang bersama bersama masyarakat, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Demak, serta Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin.

Adapun keempat kecamatan yang terdampak banjir rob yakni Sayung, Karangtengah, Bonang, dan Wedung.

Banjir rob tidak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga melumpuhkan infrastruktur publik, kawasan industri, jalan, serta merusak lahan pertanian produktif.

Baca juga: Gubernur Jateng: Tanggul laut difungsionalkan Januari 2026

Menurut dia, Kabupaten Demak berada di wilayah hilir dengan tingkat sedimentasi yang tinggi, sehingga sungai yang melintasi daerah itu perlu dilakukan normalisasi secara rutin agar aliran air lancar dan tidak menyebabkan genangan rob.

"Kami juga memohon agar desain penanganan rob yang telah disusun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng bisa segera direalisasikan dengan dukungan dari pemerintah pusat," ujarnya.

Ketua PCNU Demak Aminuddin mengungkapkan banjir rob telah berlangsung menahun dan berdampak serius pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Bahkan, kata dia, beberapa desa di Kecamatan Sayung secara perlahan tenggelam akibat terus-menerus terendam air laut.

"Istigosah yang kami rencanakan bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang tengah menderita. Kami berharap kehadiran pejabat pusat, termasuk menteri, bahkan presiden, sebagai wujud empati negara terhadap rakyatnya," ujar Aminuddin.

Dalam upaya penanganan banjir rob di Demak, Pemprov Jateng juga menurunkan lima pompa di Sayung dan menyusun penanganan jangka pendek untuk 22 desa terdampak sejak 10 Juni 2025.

Baca juga: Pemprov Jateng bagikan 28 mesin pompa atasi rob di Demak

Menanggapi aspirasi Pemkab Demak, Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa penanganan rob di pesisir utara Jawa, termasuk Kabupaten Demak, telah menjadi perhatian nasional.

"Pembangunan Tol Tanggul Laut Semarang - Demak seksi 1 yang ditargetkan secara fungsional sebagai tanggul laut pada Januari 2026 diharapkan dapat mengurangi rob di wilayah Semarang hingga 70 persen. Namun wilayah di luar jalur tol, termasuk Demak bagian timur, masih menghadapi tantangan besar," ujarnya.

Pemerintah, kata dia, tengah menyiapkan pembentukan Badan Otorita Tanggul Laut Jawa. Desain penanganan rob dengan nilai Rp1,7 triliun akan dicek dan verifikasi, selanjutnya dikawal dan diajukan langsung ke Sekretariat Negara (Setneg) agar prosesnya lebih cepat tanpa melalui Kementerian Keuangan.

Sementara itu Direktur Sungai dan Pantai dari Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PU menyebutkan akan mengerahkan 12 pompa berkapasitas besar sekitar 500 liter/detik dari Semarang, Solo, dan Yogyakarta mulai 13 Juni 2025, serta lima unit alat berat untuk mempercepat penanganan darurat.

Baca juga: 200 "barrier" beton dipasang tanggulangi rob Sayung

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |