Prabowo minta kader PDIP yang tidak ikut retret untuk mundur, benarkah?

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video beredar di X menarasikan Presiden Prabowo akan menindak kepala daerah terpilih yang sulit diajak untuk bekerja sama.

Di sebelah video pidato Prabowo, terdapat tangkapan layar berita yang berjudul “Presiden Prabowo Subianto Meminta Kepala Daerah dari PDIP Yang Tak Ikut Retret Silahkan Mundur”.

Berikut ucapan Presiden Prabowo dalam video di unggahan tersebut:

“Sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintahan yang bersih, siapa yang tidak patuh, saya akan tindak,”

Namun, benarkah Prabowo minta kader PDIP yang tidak ikut retret untuk mundur dari jabatannya?

Unggahan yang menarasikan Prabowo minta kader PDIP yang tidak ikut retret untuk mundur dari jabatannya. Faktanya, video dalam unggahan tersebut saat Harlah Ke-102 NU, Rabu (5/2/2025) menyatakan dirinya tidak segan menindak anak buahnya yang tidak bekerja serius. (X)

Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran ANTARA, video Prabowo tersebut serupa dengan video di YouTube KompasTV yang berjudul “Prabowo: Siapa yang "Ndablek" Akan Ditindak”. Dalam keterangannya, Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidatonya di hari lahir Ke-102 NU, Rabu (5/2/2025) menyebut siapa yang tidak ikut aliran besar dalam pemerintahan akan ditindak.

ANTARA menggunakan mesin pencarian untuk mencari berita yang berjudul “Presiden Prabowo Subianto Meminta Kepala Daerah dari PDIP Yang Tak Ikut Retret Silahkan Mundur”, namun tidak ada berita dengan judul seperti di tangkapan layar unggahan tersebut.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa kepala daerah yang tidak dapat hadir dalam pembekalan di Magelang, selama 21 sampai dengan 28 Februari 2025 tetap diminta mengikuti gelombang berikutnya.

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |