Menaker dukung peningkatan daya saing pada pemagangan ke Australia

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan komitmennya dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia melalui percepatan program pemagangan ke Australia.

Dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa, Menaker mengatakan program magang ke Australia merupakan bagian dari kerja sama bilateral dalam kerangka Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Program ini diharapkan mampu memberikan peluang bagi pekerja Indonesia untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan di lingkungan kerja internasional.

“Dengan adanya kerja sama Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), tenaga kerja Indonesia kini memiliki akses pemagangan di Australia hingga dua tahun,” kata Menaker.

“Ini merupakan kesempatan besar untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka, sehingga nantinya siap menghadapi persaingan global,” ujar dia menambahkan.

Meski program ini memiliki potensi besar, Yassierli menilai dalam implementasinya masih menghadapi kendala, terutama berkaitan dengan persyaratan sponsor yang diwajibkan oleh Pemerintah Australia.

Oleh karena itu, Yassierli mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi untuk mengatasi kendala tersebut dan memastikan manfaat maksimal bagi tenaga kerja Indonesia.

Selain pemagangan, kerja sama IA-CEPA juga mencakup program katalis yang bertujuan memperkuat kemitraan komersial antara Indonesia dan Australia.

Yassierli pun berharap penguatan kerja sama dengan Australia tidak hanya membuka lebih banyak kesempatan bagi tenaga kerja Indonesia, tetapi juga meningkatkan kualitas SDM nasional agar lebih kompetitif di kancah internasional.

“Program ini diharapkan mampu meningkatkan akses pasar, mendorong investasi dua arah, serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif bagi kedua negara,” kata dia.

Baca juga: Menkomdigi dan Menaker sepakat kolaborasi "link and match" industri

Baca juga: Menaker sebut skema kerja WFA saat Lebaran perlu kajian tersendiri

Baca juga: Menaker sebut solusi IT dan digital kunci produktivitas industri

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |