Prancis mungkin kerahkan jet tempur berhulu ledak nuklir di Jerman

3 hours ago 2

Moskow (ANTARA) - Prancis kemungkinan akan mengerahkan jet-jet tempur bersenjata nuklir di Jerman jika Amerika Serikat (AS) menarik pasukannya dari Eropa, sebut pemberitaan The Telegraph.

Menurut The Telegraph, Prancis siap menggunakan kekuatan nuklirnya untuk melindungi Eropa. Namun, proposal resmi baru akan diajukan jika Presiden Donald Trump benar-benar menarik pasukan AS dari Jerman.

Seorang pejabat Prancis yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada The Telegraph bahwa langkah ini akan "mengirim pesan kepada (Presiden Rusia) Vladimir Putin" serta menekan Inggris untuk mengambil tindakan serupa.

Dilaporkan bahwa kekuatan nuklir Prancis bersifat independen dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), sedangkan senjata nuklir Inggris merupakan bagian dari strategi pertahanan aliansi tersebut.

Friedrich Merz, kandidat kanselir Jerman dan pemimpin blok Persatuan Demokrat Kristen dan Persatuan Sosial Kristen (CDU/CSU) yang memenangkan Pemilu Bundestag pada Minggu, menyatakan bahwa Eropa tidak bisa lagi bergantung pada AS untuk pertahanan.

Dia menyerukan Prancis dan Inggris untuk memulai negosiasi terkait pertahanan nuklir.

Sementara itu, Senator Rusia Alexei Pushkov mengecam usulan Merz tersebut dengan menyebutnya sebagai tindakan yang tidak masuk akal.

Presiden AS Donald Trump berulang kali mengkritik negara-negara Eropa atas kontribusi pertahanan mereka yang rendah terhadap NATO dan menuntut agar seluruh anggota meningkatkan anggaran pertahanan hingga lima persen dari PDB.

Namun, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menyatakan bahwa Washington saat ini belum berencana mengurangi kehadiran militernya di Eropa.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Exit Poll: Partai Konservatif CDU/CSU unggul Pemilu Federal Jerman

Baca juga: Pemimpin partai BSW: Tentara Jerman tidak boleh dikirim ke Ukraina

​​​​​​​

Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |