Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat, melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di enam puskesmas untuk melayani masyarakat dari 58 kampung.
Kepala Dinas Kesehatan Manokwari Selatan dr Iwan Butarbutar saat dihubungi dari Manokwari, Jumat, mengatakan program CKG menyasar seluruh kelompok usia untuk mendeteksi penyakit sejak dini.
"Secara resmi program CKG sudah di-launching oleh bupati hari ini," kata dr Iwan.
Menurut dia, sebelum program CKG diimplementasikan di Manokwari Selatan, terlebih dahulu dilaksanakan lokakarya bagi seluruh tenaga medis yang bertugas di enam puskesmas.
Baca juga: Pemkab Sorong implementasikan program CKG di empat puskesmas
Program CKG merupakan program Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat tanpa dipungut biaya sepeserpun.
"Program ini bermaksud mengetahui status kesehatan setiap orang, dan data pemeriksaan dicatat dalam aplikasi Indonesia Sehat," ujar Iwan.
Ia mengatakan distribusi tenaga dokter di Manokwari Selatan belum merata, tetapi pihaknya sudah menyiapkan strategi jika menemukan masyarakat terindikasi penyakit kronis.
Baca juga: Dinkes Kota Jayapura: 14 puskesmas siap jalankan program CKG
Optimalisasi pemanfaatan program CKG, kata dia, membutuhkan dukungan kepala distrik atau camat dan kepala kampung untuk mengajak masyarakat melakukan pemeriksaan di puskesmas.
"Kalau tidak ada dokter, maka pihak puskesmas sampaikan lewat whatsapp supaya kami arahkan ke puskesmas yang ada dokter," ucap Iwan.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat dr Alwan Rimosan mengapresiasi kesiapan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan yang telah menyelenggarakan program CKG dari pemerintah pusat.
Program nasional tersebut perdana diselenggarakan bersamaan dengan pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Manokwari Selatan 2025 yang berlokasi di Distrik Oransbari.
Baca juga: 18 puskesmas di Papua Tengah jadi lokasi pelaksanaan CKG
"Seluruh tenaga medis harus bisa memaksimalkan pelaksanaan program CKG, dan kami mengapresiasi kesiapan pelaksanaan yang baru diluncurkan," ujar Rimosan.
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025