Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat akan segera merenovasi sekolah di Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, Karawang yang mengalami kerusakan akibat seringkali terendam banjir rob.
"Kami telah melakukan kunjungan lapangan, melihat langsung kondisi fisik bangunan sekolah serta memastikan langkah penanganan segera dilaksanakan," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang, Senin.
Dalam proses renovasi, nantinya bangunan ruang kelas SDN Ciparagejaya akan ditinggikan. Sehingga ke depan bangunan sekolah itu tidak kembali terendam banjir rob.
"Jadi bangunan ruang kelas sekolah itu akan kita renovasi dan tinggikan agar ke depan tidak lagi terendam banjir rob. Dengan begitu kegiatan belajar mengajar dapat terus berjalan dengan nyaman dan aman," katanya.
Baca juga: Menteri LH ungkap potensi pidana perusahaan pemicu bencana di Sumut
Selain memutuskan untuk merenovasi sekolah yang sering terendam banjir rob, peninjauan ke lokasi banjir juga dilakukan bupati untuk memastikan penanganan banjir dapat teratasi dengan cepat. Sehingga masyarakat tidak kesulitan.
Pemerintah Kabupaten Karawang, katanya, tengah merumuskan langkah-langkah strategis untuk penanggulangan banjir rob di wilayah pesisir utara.
Kolaborasi lintas sektor menjadi fokus utama agar dampak bencana terhadap kegiatan masyarakat, khususnya pendidikan, dapat diminimalisasi.
Baca juga: BPJPH salurkan bantuan ke wilayah terdampak bencana Sumatra
"Kami menyusun langkah cepat untuk penanggulangan banjir rob di wilayah pesisir utara Karawang. Kolaborasi dan gerak cepat menjadi kunci agar masyarakat, terutama anak-anak kita, tetap dapat belajar dan beraktivitas tanpa hambatan, kata dia.
Sejak beberapa hari terakhir, banjir rob akibat kenaikan permukaan air laut di wilayah pesisir utara Karawang terjadi sampai menggenangi kawasan permukiman warga.
Selain merendam rumah warga, banjir rob di Desa Ciparagejaya Kecamatan Tempuran beserta titik lain di wilayah pesisir utara Karawang juga merendam sejumlah sarana publik dan sarana pendidikan.
Baca juga: Anggota DPR nilai arahan Presiden kerahkan dokter tunjukkan kesigapan
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































