Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berkomitmen menciptakan kemandirian ekonomi bagi seluruh masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan rakyat mengacu slogan Bangkit, Maju dan Sejahtera.
Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja mengatakan, implementasi perwujudan kemandirian ekonomi masyarakat dinilai mampu menjawab persoalan angka pengangguran sekaligus kemiskinan di wilayah itu.
"3,2 juta masyarakat Kabupaten Bekasi dan angkatan kerja itu 2,2 juta. Hari ini 1,5 juta sudah bekerja, berarti ada 700 ribu yang tidak kerja. Itu adalah pekerjaan rumah kita yang harus segera dituntaskan," katanya di Cikarang, Selasa.
Ia mengatakan, sejumlah langkah konkret melalui pendekatan kemandirian ekonomi masyarakat tengah diupayakan pemerintah daerah untuk menekan angka kemiskinan serta pengangguran, terlebih santer terdengar informasi menyangkut pemutusan hubungan kerja yang dialami buruh perusahaan belakangan ini.
Upaya pertama dengan memanfaatkan kebijakan Presiden Prabowo Subianto berkaitan makan bergizi gratis (MBG) sebagai salah satu program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kerja sama lintas sektor terkait.
"Bisa dengan membentuk UMKM bagi anak muda yang tidak bisa kerja, dibiayai oleh BUMDes atau mengolah padi menjadi beras, dijual ke penyedia program MBG," katanya.
Pihaknya juga mendorong generasi muda yang belum bekerja untuk memiliki keinginan memajukan sektor pertanian guna mewujudkan swasembada pangan sekaligus menjaga ketahanan pangan daerah.
Pemerintah daerah berencana membangun sumur satelit hingga sumur bertenaga surya untuk memasok kebutuhan areal persawahan terdampak kekeringan di wilayah-wilayah perkampungan.
"Jadi, kita pikir nanti sawah-sawah itu yang semula gagal panen khususnya di wilayah utara, bisa panen sampai tiga kali dalam setahun. Tidak ada salahnya pemuda menjadi petani," katanya.
Ia turut mengajak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan usaha sehingga mampu menciptakan lowongan pekerjaan baru di tengah masyarakat, termasuk penguatan usaha sektor industri rumahan.
"Oleh sebab itu timeline kita, bangkit pendapatannya, majukan ekonominya, sejahterakan masyarakatnya. Jadi ada usaha abadi, selain ketahanan, kekuatan pangan, ada juga kekuatan mandiri ekonomi masyarakat Kabupaten Bekasi," kata dia.
Baca juga: BPJAMSOSTEK mitigasi pekerja informal Bekasi tingkatkan kepesertaan
Baca juga: Pemkab Bekasi uji coba percepatan PBG dukung program 3 juta rumah
Baca juga: Pengusaha properti Bekasi sambut positif pembebasan PBG-BPHTB
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025